Sahroni Sarankan Jokowi Hidup Tenang, PD Bicara SBY Pegang Teguh Perundangan

18 hours ago 3

Jakarta -

Sekjen Partai Demokrat Herman Khaeron menanggapi Bendum NasDem Ahmad Sahroni yang menyarankan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) hidup tenang seperti Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) usai purnatugas. Herman Khaeron berbicara soal sosok SBY yang disebutnya taat peraturan.

"Pak SBY itu orang yang berpegang teguh terhadap peraturan perundangan-undangan," kata Herman Khaeron di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/6/2025).

Menurutnya, SBY merupakan sosok yang sangat berpegang teguh pada peraturan perundang-undangan. Bahkan, kata dia, SBY selalu membawa buku saku UUD 1945.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada waktu beliau memimpin Indonesia selama 10 tahun kita tahu ekonomi kita baik, situasi sosial, ekonomi, pertahanan, keamanan, semuanya baik. Karena apa? Selalu berpegang teguh terhadap peraturan perundang-undangan," ujarnya.

Herman Khaeron meyakini pemimpin yang berpegang teguh pada peraturan UU akan meninggalkan jabatannya dalam kondisi baik. Menurutnya, peraturan perundang-undangan selain memberikan kekuasaan, juga membatasi kekuasaan.

"Diyakini bahwa seorang pimpinan kalau berpegang teguh terhadap peraturan perundangan-undangan pasti akan husnulkhatimah, pasti akan bisa menjalankan tugas dan fungsi kekuasaannya karena undang-undang itu kan membatasi kekuasaan," ujarnya.

"Nah, Pak SBY tentu berpegang teguh terhadap peraturan perundangan-perundangan tersebut," sambungnya.

Menurutnya, jika pemimpin bangsa berpegang teguh pada aturan, akan dapat menjalankan tugas dan amanah dengan lebih mudah. Dia mengatakan saat ini SBY lebih fokus mendalami hobi-hobinya.

"Insyaallah Pak SBY memang tidak pernah tersangkut apapun, dan mudah-mudahan beliau sekarang lebih banyak berkarya, melukis, kemudian membina LavAni klub bola voli, dan tentu sekarang sedang membuat banyak puisi-puisi dan saya kira inilah bentuk ketenangan beliau," tuturnya.

"Selain tentu masih banyak hal yang dikontribusikan untuk bangsa dan negara kadang melalui Twitter, tulisan-tulisan, memberikan advice secara langsung," imbuh dia.

Meski demikian, Herman mengaku tidak dalam posisi membanding-bandingkan antarpemimpin.

"Saya kira saya tidak ingin membandingkan (SBY) dengan pemimpin lainnya," katanya.

Diketahui, Jokowi memilih PSI saat ditanya mengenai kemungkinan masuk pada bursa calon Ketua Umum PPP. Ahmad Sahroni menilai tak ada yang salah dengan sikap politik tersebut.

"Beliau (Jokowi) mau ke mana saja boleh, kok," kata Sahroni kepada wartawan, Senin (9/6).

Meski begitu, Sahroni mengatakan sebaiknya Jokowi lebih fokus menikmati hidup setelah tak menjadi pemimpin negara. Menurutnya, Jokowi dapat mencontoh Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Tapi saran saya sebagai adik, kiranya Pak Jokowi lihat contoh kayak Pak SBY, hidup tenang dan menikmati hidup setelah tidak lagi jadi presiden. Saya bangga lihatnya," ujarnya.

Menurutnya, Jokowi sebaiknya menyerahkan urusan perpolitikan kepada anak dan menantunya. Dia meyakini anak dan menantunya akan menjadi penerus Jokowi di masa depan.

(amw/gbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |