RI Kaji Hilirisasi Batu Bara Jadi DME Pengganti LPG di Kalimantan!

5 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengkaji pengembangan hilirisasi batu bara atau gasifikasi batu bara menjadi Dimethyl Ether (DME). Diantaranya di tiga tempat di Kalimantan.

Direktur Pembinaan, Pengusahaan Batu Bara Kementerian ESDM, Surya Herjuna menyatakan bahwa gasifikasi batu bara menjadi DME sebagai alternatif pengganti Liquefied Petroleum Gas (LPG). Pengembangan DME merupakan mandatory untuk Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara (PKP2B)

Surya mencatat, sudah ada 6 PKP2B yang diperpanjang kontraknya menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) yang wajib mengembangkan hilirisasi batu bara.

"Sudah dimonitor, dan sounding segera. Ada juga proyek yang harus kajian keekonomian, sudah kita kaji di Kalimantan ada 3. Proyek ini base parctic menggantikan gantikan impor LPG," terang Surya Herjuna dalam Economic Update 2025, CNBC Indonesia, Rabu (18/6/2025).

Sebagaimana diketahui, konsumsi LPG Indonesia mencapai 8,9 juta ton per tahun. Di mana, 80%-nya didapatkan melalui impor. "Hilirisasi batu bara masih fokus ke DME, yang bisa gantikan sisi LPG. Tapi yang terkait chemical, amonia, masih dibahas. DME fokus untuk ketahanan energi," terang Surya.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Pemerintah Siapkan Proyek Pengganti LPG, Nilainya Rp 180 Triliun

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |