Jakarta -
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ronald Aristone Sinaga (Bro Ron), mengungkap dugaan pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP) melalui jalur aspirasi anggota Komisi X DPR RI, Denny Wahyudi atau Denny Cagur. Denny Cagur membantah tuduhan yang dilayangkan oleh Bro Ron.
Surat terbuka Bro Ron kepada Denny Cagur diunggah di media sosial Instagram. Dilihat detikcom, Minggu (27/7/2025), Bro Ron mempertanyakan apakah benar ada pemotongan dana PIP lewat jalur aspirasi di salah satu SDN di Bandung, Jawa Barat.
"Surat terbuka kepada Om Dewan @dennycagur. Menurut laporan yang masuk ke kami, apakah nama-nama yang disebut benar anggota tim? Kalau benar anggota tim, apakah pemotongan Dana PIP ini dibenarkan? Setahu saya, menurut Persekjen Kemendidbud perihal Program Indonesia Pintar bahwa tidak boleh ada pemotongan dengan alasan apa pun. Mohon konfirmasinya, terima kasih," kata Bro Ron dalam unggahan media sosialnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bro Ron juga menyertakan tangkapan layar yang menyebutkan ada permintaan fee terhadap orang tua siswa penerima PIP. Di sana juga dilampirkan surat pemberitahuan usulan PIP Denny Cagur selaku anggota Komisi X Fraksi PDIP.
Bantahan Denny Cagur
Melalui akun media sosialnya, Denny Cagur membantah tudingan tersebut. Ia menyebutkan laporan adanya pemotongan dana PIP yang dilakukan oleh pihaknya tak benar.
"Jawaban atas surat terbuka dari om @brorondm. Terkait postingan @brorondm yang mengatakan bahwa ada laporan bahwa tim saya melakukan potongan beasiswa PIP, di sini saya pastikan bahwa hal tersebut tidak benar," ujar Denny.
Ia menyambut baik langkah pengawasan yang dilakukan oleh Bro Ron. Namun Denny menilai ada baiknya Bro Ron memprioritaskan kebenaran fakta supaya tak menjadi bola liar di publik.
"Sebagai fungsi kontrol apa yang dilakukan @brorondm ini baik, tapi alangkah lebih baik lagi jika kebenaran fakta-fakta lebih dikedepankan agar tidak menjadi bola liar yg merugikan pihak-pihak lain," ujarnya.
Denny menegaskan tak ada potongan Rp 1 pun dalam jalur aspirasi PIP yang diusulkan oleh pihaknya. Denny juga menjelaskan lampiran surat berisi nama usulan siswa yang pertama kali mendapatkan bantuan PIP.
"Semua beasiswa yang berasal dari jalur aspirasi saya tidak ada potongan Rp1 pun, seperti yang saya selalu sampaikan kepada team dan saat saya sosialisi dengan pihak sekolah dan orang tua atau calon penerima beasiswa," kata Denny Cagur.
Ia menyebutkan tak ada pemotongan dana PIP. Adapun surat pemberitahuan dilayangkan langsung ke sekolah untuk menghindari klaim pihak ketiga.
"Terkait surat pada lampiran ketiga, surat tersebut memang surat asli dari saya sebagai pemberitahuan ke sekolah menerangkan bahwa nama-nama siswa di sekolah tersebut betul mendapatkan PIP dari jalur aspirasi saya sebagai dasar untuk pembuatan surat keterangan dari sekolah yang digunakan sebagai data pelengkap untuk aktivasi ber-SK nominasi. SK nominasi diberikan untuk siswa yang pertama kali mendapatkan bantuan PIP," kata Denny.
"Kenapa saya memberikan surat tersebut langsung ke sekolah? untuk menghindari dari pihak 3 yang memanfaatkan penyaluran PIP saya," sambungnya.
Dihubungi terpisah, Minggu (27/7), Bro Ron menyebutkan laporan soal permasalahan ini datang dari pengaduan di email. Bro Ron mengatakan jarang pengaduan yang menyebut nama hingga oknum partai secara langsung.
"Iya seperti biasa laporan ke e-mail kita seperti yang sebelum-sebelumnya banyak pemotongan dana PIP jalur aspirasi. Tapi sangat jarang yang sebut nama dan yang sebut nama oknum dan partai hitungan jari," kata Bro Ron.
"Dan temuan kami di sinilah celah para relawan atau team dewan melakukan pemotongan dan juga berdasarkan ketidakpahaman para wali dan kebodohan para Kepsek yang membiarkan ada pemotongan," imbuhnya.
Simak juga Video: Besaran Dana PIP dan Kegunaannya
(dwr/gbr)
