Proyeksi Terbaru LPS: Pertumbuhan Tabungan Bank di RI Masih Seret

11 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia — Pertumbuhan tabungan masyarakat di industri perbankan nasional diperkirakan akan masih seret. Hal itu diungkapkan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dalam laporan Indikator Pasar Keuangan Juni 2025.

Perkiraan tersebut berkaitan dengan pergerakan suku bunga simpanan rupiah yang berpotensi turun, sebagai respons dari kebijakan Bank Indonesia (BI) yang telah menurunkan suku bunga acuan dan adanya penurunan dari Tingkat Bunga Penjaminan (TBP) LPS.

Sementara itu, masih terbukanya ruang penurunan suku bunga kebijakan dari bank sentral utama global akan menentukan besaran penurunan suku bunga simpanan valas.

LPS menjelaskan perkiraan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) masih melambat terjadi seiring dengan pertumbuhan penyaluran kredit yang lebih lambat. Keadaan tersebut, bersama dengan kompetisi bank mempertahankan market share dan deposan, berpotensi mempengaruhi tingkat suku bunga simpanan individual di bank.

"Penghimpunan dana pihak ketiga diperkirakan masih moderat di tengah ekspektasi ekspansi kredit yang juga lebih lambat. Kondisi likuiditas, target penyaluran kredit dan tingkat kompetisi dalam mempertahankan market share dan deposan potensial memengaruhi suku bunga simpanan di tingkat individual bank," tulis LPS dalam laporan Indikator Pasar Keuangan Juni 2025, dikutip Senin (21/7/2025).

Sementara itu, transmisi penurunan suku bunga kredit disebut akan cenderung lebih panjang sejalan upaya bank tetap menjaga kinerja sisi profitabilitas.

Adapun pertumbuhan DPK meningkat 6,96% secara tahunan atau year on year (yoy) pada Juni 2025, namun masih di bawah pertumbuhan kredit. Kredit perbankan tumbuh sebesar 7,77% yoy per Juni 2025, menurun dibandingkan dengan pertumbuhan Mei 2025 sebesar 8,43% yoy. Pertumbuhan tersebut juga berada di bawah rentang target pertumbuhan kredit BI untuk tahun 2025, yakni 8% hingga 11%.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article LPS Rate Turun Jadi 4%, Apa Dampaknya?

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |