Proyek MRT Tangsel Bakal Lanjut? Kemenhub Respons Begini

15 hours ago 6

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah pusat bakal melanjutkan proyek Mass Rapid Transit (MRT Timur-Barat) dari sisi Jakarta hingga ke Tangerang Selatan (Tangsel).  Kemenhub pun memberikan tanggapan soal kondisi terkini wacana proyek ini.

"Dari DJKA (Ditjen Perketaapian Kemenhub) belum ada pembicaraan detil untuk ini, kami merencanakan jenis kereta lain untuk feeder MRT," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal kepada CNBC Indonesia, Jumat (2/5/2025).

Namun, belum ada keputusan pasti mengenai kelanjutan proyek ini karena bergantung pada pemerintah daerah dengan kemampuan anggarannya, termasuk dari sisi operator.

"Saat ini usulan atau rencana masih dari MRT Jakarta," kata Risal.

Kepala Divisi Corporate Secretary MRT Jakarta Ahmad Pratomo sudah merespons pertanyaan CNBC Indonesia mengenai kelanjutan proyek ini, tapi belum bersedia memberikan pernyataan lebih lanjut.

Sebelumnya, Risal memang pernah mengatakan tengah mempertimbangkan untuk membangun skytrain sebagai penghubung ke Tangsel dan Bogor.

"Kenapa skytrain karena pertimbangannya biaya pembangunan yang lebih murah, hanya 1/3 (dari LRT)," kata Risal Wasal kepada CNBC Indonesia, awal Maret 2025 lalu.

Saat ini pemerintah masih mengkaji tawaran dari masing-masing investor, termasuk besaran investasi yang masuk. Ia pun memberi bocoran nilai investasi dari proyek ini.

"Per kilometernya Rp238 miliar, karena tidak perlu pembebasan lahan yang besar," sebut Risal.

Sementara itu Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengumumkan proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta tembus Tangsel akan segera diwujudkan. Menurut Benyamin, semua pihak serius agar proyek tersebut segera dibangun.

"Kami harapkan seperti itu karena pihak-pihak PT MRT dan BSD serius untuk mewujudkannya," ungkap Benyamin kepada CNBC Indonesia, Rabu (30/4/2025).

"Harapan saya tandatangan kerja samanya dalam waktu yang tidak terlalu lama dan MRT menjadi moda transportasi warga Tangsel ke Jakarta dan sekitarnya sehingga mengurangi penggunaan kendaraan roda 2 atau 4," bebernya.


(hoi/hoi)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Ramalan Harga Emas hingga Nasib Proyek MRT Jakarta-Tangsel

Next Article Asyik! Perempuan Gratis Naik TransJ-MRT-LRT di Hari Kartini Besok

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |