Pramono Minta Petugas Dishub Diperiksa Buntut Viral Sopir Bajaj Dipalak

7 hours ago 1

Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung buka suara soal dugaan pungutan liar (pungli) oleh petugas terhadap pengemudi bajaj di Salemba Raya, Jakarta Pusat. Dia meminta petugas Dishub terkait video viral itu tetap diperiksa meski sopir bajaj telah membuat video klarifikasi.

"Jadi kemarin saya juga menghubungi langsung kepala dinas dan kemudian kepala dinas memberikan video pengakuan dari orang di Senen yang merasa dipalak, ternyata orang tersebut membuat testimoni bahwa itu tidak seperti yang beredar itu," kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Senin (30/6/2025).

Dia meminta petugas yang terekam dalam video viral diperiksa secara menyeluruh. Menurutnya, pemeriksaan harus dilakukan untuk memastikan peristiwa yang terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi saya tetap meminta kepada Kepala Dinas Perhubungan untuk memeriksa petugas Dishub-nya. Walaupun sudah ada pengakuan testimoni dari orang yang merasa dipalak itu, dia mengatakan bahwa tidak seperti itu. Tapi tetap saya meminta untuk diperiksa karena tidak bisa terjadi seperti ini," ujarnya.

Sebelumnya, video petugas Dishub DKI diduga memalak sopir bajaj di kawasan Jakarta Pusat viral di media sosial. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bakal memanggil anggotanya tersebut.

Dalam video viral, tampak seorang sopir bajaj membeli sebungkus rokok di pedagang kopi starling di kawasan Salemba, Jakarta Pusat. Sopir itu kemudian mengantar rokok tersebut ke mobil derek bertuliskan 'DISHUB'. Perekam menarasikan ada pemalakan yang dilakukan anggota Dishub kepada sopir bajaj.

(bel/haf)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |