Serang -
Polres Serang menargetkan penanaman jagung seluas 305 hektare di wilayahnya pada 2025. Luas tersebut dibagi dalam beberapa tahap penanaman.
Lahan seluas 305 hektare itu akan dikerjakan oleh kelompok-kelompok tani, bekerja sama dengan Polsek setempat. Dari 305 hektare yang ditargetkan, luasan lahan yang sudah ditanami 70,2 hektare dengan rincian, Tahap I (November 2024-Maret 2025) seluas 46,7 hektare dengan hasil 310 ton pipil jagung kering. Sedangkan Tahap II (April 2025-sekarang) seluas 23,5 hektare.
"Untuk Tahap II, insyaallah akan dilaksanakan panen raya dalam beberapa pekan ke depan dan kami optimistis akan menghasilkan pipil jagung kering tidak kurang dari 180 ton," kata Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko, Senin (16/6/2026).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain lahan yang sudah ditanami, Polres Serang juga telah menyiapkan lahan siap tanam seluas 14,8 hektare. Lahan tersebut tersebar di 10 kecamatan di wilayah hukum Polres Serang.
"Lahan siap tanam yang ada di 10 kecamatan itu nantinya akan dikelola Polsek dan Gapoktan setempat," ucapnya.
Menurut Condro, dalam mendukung program ketahanan pangan ini, Polres Serang berkolaborasi dengan sejumlah perusahaan serta gabungan kelompok tani (Gapoktan) yang ada di wilayah Polsek jajaran.
"Untuk proses pemupukan menggunakan pupuk kompos ramah lingkungan yang merupakan hasil inovasi binaan kami di Desa Tegal Maja," jelasnya.
Dia mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu kontribusi Polres Serang dan Polsek jajaran mendukung program swasembada pangan Presiden Prabowo Subianto.
"Polres Serang berkomitmen untuk mendukung program nasional, terutama dalam aspek ketahanan pangan. Dengan total luas 305 hektare, diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi kebutuhan pangan masyarakat, khususnya di wilayah kami," ucapnya.
Kapolres berharap, program swasembada pangan ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong menjadi lahan produktif pertanian yang bermanfaat.
"Kami berharap gerakan swasembada pangan ini dapat mendorong masyarakat agar dapat memanfaatkan lahan pekarangan rumah sebagai sumber pangan yang bergizi, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kemandirian pangan," ucapnya.
(aik/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini