Pesawat Saudi Diancam Bom Lagi, Komisi III DPR Desak Pelaku Segera Ditangkap

7 hours ago 2

Jakarta -

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menanggapi informasi ancaman bom pesawat Saudia SVA5688 rute Muscat-Surabaya. Sahroni meminta pelaku dicari dan ditangkap.

"Cari pelakunya sampai dapat. Kalau tidak bahaya terus menerus, terornya ke semua airlines," kata Sahroni kepada wartawan, Sabtu (21/6/2025).

Sahroni mengatakan polisi harus bekerja sama dengan pihak luar negeri dalam upaya mencari pelaku. Selain itu, kata dia, pengawasan pada setiap penerbangan harus diperketat lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Polri bekerja sama dengan pihak-pihak luar negeri untuk cari pelaku," ujarnya.

"(Pengawasan juga) wajib diperketat, karena sangat berbahaya kalau nggak ditindak," sambungnya.

Sebelumnya, pesawat Saudia SVA5688 rute Muscat-Surabaya mendapat ancaman bom. Akhirnya pesawat itu mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.

"Dilaporkan untuk personel Basarnas fokus pada evakuasi penumpang dari pesawat tersebut," ujar Kepala Kantor SAR Medan Heri Marantika saat dikonfirmasi, Sabtu (21/6).

Pesawat itu membawa 387 penumpang. Seluruhnya dinyatakan selamat. Dia belum bisa merinci perihal ancaman bom tersebut.

"Evakuasi dilakukan mandiri, jadi personel kita mendampingi PKPPK Bandara KNIA (Kualanamu International Airport)," ujarnya.

Sementara itu, pada 17 Juni 2025, pesawat Saudia Airlines SV-5726 rute Jeddah-Jakarta yang membawa Jemaah haji juga sempat mendarat darurat di Bandara Kualanamu usai menerima ancaman bom. Kini pesawat Saudia Airlines tersebut telah terbang ke Jakarta. Hasil pemeriksaan pesawat itu dinyatakan steril dari benda bermuatan bom.

(amw/isa)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |