Perang Arab Memanas! Israel Bombardir Bandara Utama Yaman

18 hours ago 6
CNBC Indonesia News Foto News

Foto Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

07 May 2025 05:00

Asap mengepul setelah serangan udara Israel terhadap infrastruktur milik kelompok Houthi di Sana'a, Yaman, Selasa (6/5/2025). (REUTERS/Khaled Abdullah)

Asap mengepul setelah serangan udara Israel terhadap infrastruktur milik kelompok Houthi di Sana'a, Yaman, Selasa (6/5/2025). Militer Israel mengatakan telah menembaki bandara utama Yaman dan para saksi mata mengatakan ada empat serangan. (REUTERS/Khaled Abdullah)

Asap mengepul setelah serangan udara Israel terhadap infrastruktur milik kelompok Houthi di Sana'a, Yaman, Selasa (6/5/2025). (REUTERS/Khaled Abdullah)

Israel sebelumnya telah memperingatkan orang-orang untuk meninggalkan daerah sekitar Bandara Internasional Sanaa, satu hari setelah pasukan Israel melakukan serangan udara di pelabuhan Hodeidah di Yaman sebagai tanggapan atas pendaratan rudal Houthi di dekat pusat udara utama Israell. (REUTERS/Khaled Abdullah)

Asap mengepul setelah serangan udara Israel terhadap infrastruktur milik kelompok Houthi di Sana'a, Yaman, Selasa (6/5/2025). (REUTERS/Khaled Abdullah)

"Tidak mengungsi akan membahayakan Anda," kata militer Israel dalam peringatannya, dan menerbitkan peta daerah di sekitar bandara, dikutip dari Reuters. (REUTERS/Khaled Abdullah)

Asap mengepul setelah serangan udara Israel terhadap infrastruktur milik kelompok Houthi di Sana'a, Yaman, Selasa (6/5/2025). (REUTERS/Khaled Abdullah)

Tiga sumber bandara mengatakan kepada Reuters bahwa serangan hari Selasa menargetkan tiga pesawat sipil, aula keberangkatan, landasan pacu bandara, dan pangkalan udara militer di bawah kendali Houthi. (REUTERS/Khaled Abdullah)

Asap mengepul setelah serangan udara Israel terhadap infrastruktur milik kelompok Houthi di Sana'a, Yaman, Selasa (6/5/2025). (REUTERS/Khaled Abdullah)

Ketegangan meningkat antara Israel dan Houthi saat kelompok itu terus melancarkan serangan sebagai tanggapan atas perluasan operasi militer Israel di Jalur Gaza. (REUTERS/Khaled Abdullah)


Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |