Jakarta, CNBC Indonesia - Pengguna iPhone selama ini dikenal paling loyal. Banyak dari mereka kerap membeli seri iPhone berikutnya untuk upgrade dari ponsel lama.
Namun, tren kesetiaan pengguna iPhone mulai memperlihatkan kemerosotan. Berdasarkan laporan dari Consumer Intelligence Research Partners (CIRP), loyalitas pengguna iPhone menurun dari 94% pada 2021 menjadi 89% yang sudah terjadi sejak 2024 hingga sekarang, dikutip dari Apple Insider, Rabu (28/5/2025).
Apple Insider mencatat penurunan loyalitas pengguna iPhone kemungkinan karena gangguan statistik. Namun, ada juga faktor lain seperti kenaikan harga dan insentif yang berkurang.
Kemungkinan juga alasan para pengguna iPhone enggan membeli iPhone baru karena prioritas ekonomi. Pasalnya, harga ponsel kian mahal saat kondisi ekonomi tak menentu.
Sementara itu, sejumlah analis merujuk pada adopsi pesan RCS yang digunakan pada iOS 18. Hal ini karena kehadiran fitur seperti media beresolusi tinggi, tanda terima baca dan indikator pengetikan untuk iPhone dan Android.
Meski tetap teratas, posisi Apple diikuti oleh Samsung yang menunjukkan tingkat loyalitas meningkat. Tingkat retensi pelanggan dilaporkan meningkat sekitar 77%.
Posisi Samsung diuntungkan dengan LG yang pergi dari pasar smartphone Amerika Serikat (AS) pada 2021. Selain itu, menyusutnya jumlah pesaing Android juga menguntungkan perusahaan asal Korea Selatan.
Apple Insider juga mencatat pembeli yang mementingkan harga akan lebih memiliki seri Galaxy A dari Samsung. Perangkat dari seri tersebut dianggap sangat kompetitif dengan tambahan promo tukar tambah yang agresif.
Namun, laman tersebut juga memberi catatan belum jelas apakah para pembeli merupakan pengguna loyal atau hanya terpaku pada sesuatu yang memang telah dikenal.
(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Gak Cuma Saol Harga Murah, Begini Persaingan Pasar Smart TV RI
Next Article Taksi Online Beda Harga di HP Android-iPhone, Pemerintah Turun Tangan