Pendaki Akan Diwajibkan Pakai Gelang Pelacak saat Naik Gunung Semeru

6 hours ago 2

Jakarta -

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mewajibkan wisatawan memakai gelang pelacak saat naik ke Gunung Semeru. Gelang tersebut berbasis Radio-Frequency Identification (RFID).

"Mendaki di kawasan Semeru tetap beresiko, pendaki bisa tersesat, jatuh bahkan hilang. Tak jarang proses evakuasi memerlukan waktu lama karena sulitnya melacak posisi pendaki," ujar Pranata Humas Balai Besar TNBTS Endrip Wahyutama, seperti dilansir detikJatim, Sabtu (5/7/2025).

Endrip mengatakan kartu atau gelang pelacak RFID ini dilengkapi dengan chip mini dan antena yang memancarkan sinyal ke pemancar yang tersebar di beberapa titik jalur pendakian. Data berasal dari chip ini dapat diakses langsung melalui sistem pusat, seperti di pos pendakian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat mendekati alat pembaca, chip akan mengirimkan data identitas pengguna, lokasi terakhir, dan informasi penting lainnya. Sehingga informasi ini dapat memudahkan petugas untuk melacak posisi pendaki jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Ini juga masih dalam tahap percobaan. Jadi alat tap in tap out baru ada di Ranupani dan Ranu Kumbolo saja. Harapan ke depannya bisa di masing-masing pos untuk lebih mudah pemantauan pengunjungnya," katanya.

Sementara untuk dapat mendaki Semeru, calon pendaki diwajibkan melengkapi sejumlah dokumen penting, termasuk identitas Kartu Tanda Penduduk (KTP) hingga Kartu Keluarga (KK).

Baca selengkapnya di sini

Simak juga Video '12 Rekomendasi Gunung di Pulau Jawa untuk Pemula':

(lir/idh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |