Penampakan Kota Misterius yang Terkubur Ribuan Tahun

6 hours ago 3
CNBC Indonesia Tech Foto Tech

FOTO Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

11 July 2025 11:15

Pemandangan udara zona arkeologi di provinsi Barranca utara saat para arkeolog pada hari Kamis mengungkap kota berusia 3.500 tahun di Peru yang kemungkinan berfungsi sebagai pusat perdagangan yang menghubungkan budaya pantai Pasifik dengan budaya di Andes dan Amazon, berkembang sekitar waktu yang sama dengan peradaban awal di Timur Tengah dan Asia, di provinsi Barranca utara, Peru dalam foto selebaran tanpa tanggal yang dirilis pada 3 Juli 2025. (Caral Archaeological Zone/Handout via REUTERS)

Para arkeolog menemukan 'dunia hilang' yang dikira sudah punah. Kota kuno yang baru ditemukan itu diperkirakan berusia 3.500 tahun di Provinsi Barranca, Peru bagian utara. Kota yang diberi nama Peñico ini diyakini pernah menjadi pusat perdagangan penting yang menghubungkan komunitas awal di pesisir Pasifik dengan masyarakat yang tinggal di Pegunungan Andes dan wilayah hutan Amazon. (Caral Archaeological Zone/Handout via REUTERS)

Pemandangan udara zona arkeologi di provinsi Barranca utara saat para arkeolog pada hari Kamis mengungkap kota berusia 3.500 tahun di Peru yang kemungkinan berfungsi sebagai pusat perdagangan yang menghubungkan budaya pantai Pasifik dengan budaya di Andes dan Amazon, berkembang sekitar waktu yang sama dengan peradaban awal di Timur Tengah dan Asia, di provinsi Barranca utara, Peru dalam foto selebaran tanpa tanggal yang dirilis pada 3 Juli 2025. (Caral Archaeological Zone/Handout via REUTERS)

Situs ini terletak sekitar 200 km di utara Lima, di ketinggian 600 meter. Diperkirakan dibangun antara tahun 1.800–1.500 SM, seiring munculnya peradaban awal di Timur Tengah dan Asia. Peneliti menyebut penemuan ini memberi petunjuk baru tentang kelanjutan peradaban Caral, yang tertua di Amerika. (Caral Archaeological Zone/Handout via REUTERS)

Pemandangan udara zona arkeologi di provinsi Barranca utara saat para arkeolog pada hari Kamis mengungkap kota berusia 3.500 tahun di Peru yang kemungkinan berfungsi sebagai pusat perdagangan yang menghubungkan budaya pantai Pasifik dengan budaya di Andes dan Amazon, berkembang sekitar waktu yang sama dengan peradaban awal di Timur Tengah dan Asia, di provinsi Barranca utara, Peru dalam foto selebaran tanpa tanggal yang dirilis pada 3 Juli 2025. (Caral Archaeological Zone/Handout via REUTERS)

Nampak dari gambar udara yang dirilis para peneliti menunjukkan adanya struktur melingkar di sebuah teras bukit di pusat kota Peñico, dikelilingi oleh sisa-sisa bangunan dari batu dan lumpur. Selama delapan tahun penelitian di lokasi ini, arkeolog berhasil mengungkap 18 struktur, termasuk kuil upacara dan kompleks pemukiman. (Caral Archaeological Zone/Handout via REUTERS)

Pemandangan udara zona arkeologi di provinsi Barranca utara saat para arkeolog pada hari Kamis mengungkap kota berusia 3.500 tahun di Peru yang kemungkinan berfungsi sebagai pusat perdagangan yang menghubungkan budaya pantai Pasifik dengan budaya di Andes dan Amazon, berkembang sekitar waktu yang sama dengan peradaban awal di Timur Tengah dan Asia, di provinsi Barranca utara, Peru dalam foto selebaran tanpa tanggal yang dirilis pada 3 Juli 2025. (Caral Archaeological Zone/Handout via REUTERS)

Dr Ruth Shady, arkeolog yang memimpin penelitian terbaru di Peñico dan juga penggalian Caral pada tahun 1990-an, mengatakan penemuan ini penting untuk memahami bagaimana peradaban Caral melanjutkan eksistensinya setelah sempat hancur akibat perubahan iklim. (Caral Archaeological Zone/Handout via REUTERS)

Pemandangan udara zona arkeologi di provinsi Barranca utara saat para arkeolog pada hari Kamis mengungkap kota berusia 3.500 tahun di Peru yang kemungkinan berfungsi sebagai pusat perdagangan yang menghubungkan budaya pantai Pasifik dengan budaya di Andes dan Amazon, berkembang sekitar waktu yang sama dengan peradaban awal di Timur Tengah dan Asia, di provinsi Barranca utara, Peru dalam foto selebaran tanpa tanggal yang dirilis pada 3 Juli 2025. (Caral Archaeological Zone/Handout via REUTERS)

"Komunitas Peñico berada di lokasi strategis untuk perdagangan, sebagai titik pertukaran dengan masyarakat dari pesisir, dataran tinggi, dan hutan," kata Dr Shady, dikutip dari BBC, Kamis (10/7/2025). Sementara Arkeolog Marco Machacuay dari Kementerian Kebudayaan Peru menyebut bahwa arti penting dari Peñico terletak pada fungsinya sebagai kelanjutan budaya dari masyarakat Caral. (Caral Archaeological Zone/Handout via REUTERS)

Pemandangan udara zona arkeologi di provinsi Barranca utara saat para arkeolog pada hari Kamis mengungkap kota berusia 3.500 tahun di Peru yang kemungkinan berfungsi sebagai pusat perdagangan yang menghubungkan budaya pantai Pasifik dengan budaya di Andes dan Amazon, berkembang sekitar waktu yang sama dengan peradaban awal di Timur Tengah dan Asia, di provinsi Barranca utara, Peru dalam foto selebaran tanpa tanggal yang dirilis pada 3 Juli 2025. (Caral Archaeological Zone/Handout via REUTERS)

Peru memang dikenal sebagai tanah kelahiran banyak penemuan arkeologi besar di Amerika, termasuk situs peninggalan bangsa Inca Machu Picchu di pegunungan Andes serta garis-garis misterius Nazca yang terukir di gurun sepanjang pesisir tengah negara itu. (Caral Archaeological Zone/Handout via REUTERS)


Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |