Pembunuhan di Muara Angke: dari Urusan Asmara hingga Pelaku Ditembak

10 hours ago 3

Jakarta -

Pria berinisial MY (32) ditangkap polisi usai menikam rekan kerjanya ABT (39) di kawasan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muara Angke, Jakarta Utara. Pelaku membunuh korban karena motif asmara.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (13/6/2025) pagi. Saksi di lokasi sempat mendengar keributan di lokasi.

Saat dicek, ditemukan korban sudah tergeletak bersimbah darah. Didapati luka di bagian leher dekat jakun korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi langsung bergerak cepat. Kurang dari 10 jam setelah kejadian, pelaku berhasil ditangkap di wilayah Pluit, Jakarta Utara. Pelaku sempat melawan saat pencarian barang bukti dan ditembak oleh petugas.

Diduga Dipicu Masalah Asmara

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP I Gusti Ngurah Putu Krishna Narayana menjelaskan motif penusukan diduga berkaitan dengan masalah pribadi. Pelaku cemburu karena mantan kekasihnya diketahui menjalin hubungan dengan korban.

Selain itu, ada dugaan perselisihan di tempat kerja yang memperburuk hubungan keduanya.

"Motif melakukan penusukan kepada korban sampai meninggal dunia karena dendam atau perselisihan dalam pekerjaan yang disertai rasa cemburu atau asmara," kata Krishna dalam keterangan tertulis, Minggu (15/6/2025).

Peristiwa terjadi sekitar pukul 06.15 WIB. Sejumlah saksi di lokasi mendengar keributan sebelum penusukan. Korban dan pelaku diketahui bekerja di sektor yang sama di kawasan pelabuhan.

Pelaku Ditembak karena Melawan Petugas Polisi

MY ditangkap pada hari yang sama pukul 15.30 WIB di kawasan Perumahan Pluit Permai, Jakarta Utara. Polisi terlebih dahulu mengidentifikasi pelaku melalui olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi.

Saat diajak ke lokasi dermaga TPI Muara Angke untuk mencari barang bukti, pelaku berupaya menyerang petugas. Polisi kemudian memberikan tindakan tegas terukur dengan menembak kaki pelaku.

"Kami melakukan tindakan terukur sesuai Peraturan Kepala Kepolisian (Perkap) 1/2009," ujar Krishna.

Pelaku mengakui telah membuang pisau yang digunakan untuk menusuk korban, serta handphone dan pakaian ke laut di kawasan dermaga setelah melakukan aksinya. Polisi masih melakukan pendalaman terhadap kasus ini.

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |