Jakarta, CNBC Indonesia - Google mengumumkan fitur baru yang membuat browser andalannya, Chrome, makin pintar dan aman. Dalam ajang tahunan Google I/O 2025, raksasa teknologi ini mengumumkan bahwa Chrome akan secara otomatis mengganti password pengguna yang lemah, tujuannya demi meningkatkan keamanan digital.
Fitur ini merupakan bagian dari pengembangan Google Password Manager, yang kini tidak hanya memberitahu pengguna jika password mereka tidak aman, tetapi juga bisa langsung mengganti password secara otomatis di situs yang didukung.
"Ketika Chrome mendeteksi password yang lemah atau sudah diretas saat proses login, Google Password Manager akan memberikan opsi kepada pengguna untuk memperbaikinya secara otomatis," ungkap Google dalam blog resminya, dikutip dari The Verge, Kamis (22/5/2025).
Pada situs-situs tertentu, Chrome bahkan dapat menghasilkan password baru yang kuat dan memperbaruinya tanpa pengguna harus repot mengganti manual.
Fitur ini diperkenalkan lebih awal agar pengembang web dan aplikasi bisa segera melakukan penyesuaian teknis sebelum peluncuran globalnya yang direncanakan akhir tahun ini.
"Kalau kami hanya memberi tahu bahwa password Anda lemah, tapi menggantinya susah, ya percuma. Pengguna sering tidak melakukannya karena ribet. Jadi kami anggap fitur auto-change ini sebagai kemenangan untuk keamanan, serta kegunaan," ujar Parisa Tabriz, Wakil Presiden dan GM Chrome
Meski demikian, Tabriz menegaskan bahwa fitur ini tidak akan mengganti password pengguna tanpa persetujuan.
(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Keamanan Siber Jadi Tantangan Transformasi Digital Industri RI
Next Article Google Chrome Ternyata Rentan Diretas, Awas Data Dicuri-Segera Update