Jakarta -
Terduga teroris berinisial MAS (18) ditangkap Densus 88 di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ternyata MAS dikenal sebagai hafiz dan aktif membina santri dan mengajar mengaji di pesantren.
Ibu dari MAS, berinisial SH, mengatakan anaknya sejak kecil sudah mondok dan fokus menghafal Al-Qur'an. Menurut SH, MAS pernah belajar di Pondok Pesantren Assunnah Parapa, Takalar, sebelum akhirnya pindah ke Rumah Hafiz Gratis (RHB), Kabupaten Gowa.
"Tamat SD saya masukkan di Pondok Pesantren Assunnah Parapa. Setelah itu, saya kasih pindah ke Rumah Hafiz Gratis (RHB). Dia memang di sana (RHB) khusus menghafal," kata SH saat ditemui di kediamannya di Gowa, dilansir detikSulsel, Minggu (25/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SH mengungkap MAS kini telah menyelesaikan studinya di RHB Gowa. MAS disebut tetap aktif mengajar para santri di RHB sembari bersiap melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.
"Dia membina, dia kasih mengaji anak-anak pondoknya," ucapnya.
SH mengaku kaget saat mengetahui anaknya ditangkap Densus 88. Dia menyebutkan MAS ditangkap saat hendak membeli air galon pada Sabtu (24/5) menjelang waktu Magrib.
Simak selengkapnya di sini.
(fas/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini