Jakarta -
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto menyampaikan sebanyak 13 lembaga pemasyarakatan (lapas) akan dibangun. Salah satunya lapas super maximum security yang berada di Pulau Nusakambangan.
"Ada 13 lapas yang sedang dalam proses penyelesaian, mudah-mudahan tahun ini bisa selesai. Satu lapas super maximum security di Nusakambangan, 12 di seluruh Indonesia," kata Agus kepada wartawan di Lapas Kelas IIA Cibinong, Bogor, Senin (23/6/2025).
Langkah tersebut juga salah satunya dilakukan guna mengurai kelebihan kapasitas di lapas. Saat ini penyusunan dokumen tengah dilakukan pihaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini juga dalam rangka untuk mengurai kapasitas yang ada kemudian. Sekarang ini kita lagi proses penyusunan dokumen ruilslag yang Cipinang dengan Salemba," tuturnya.
Kendala yang dihadapi yaitu belum adanya pelimpahan berkas saat nasib menjadi Kementerian Hukum dan HAM. Sebab saat ini, kementerian tersebut telah dibagi menjadi beberapa kementerian.
"Sehingga masih terkendala itu karena pengelolaan dari pada aset di Cipinang dan Salemba ini belum ada penyerahan dari Kementerian Hukum selaku yang mandatory-nya untuk membagi aset," jelasnya.
Agus mengatakan pihaknya juga telah berkomunikasi dengan Menteri Kehutanan (Mengutip). Beberapa lokasi telah menjadi alternatif dibangunnya lapas tersebut.
"Dua tempat di Banten, satu Pulau Rakit di Indramayu, satu di Kalsel (Kalimantan Selatan), nanti setelah semuanya selesai mudah-mudahan kita akan sampaikan kepada Bapak Presiden mana yang paling tepat sebagai alternatif daripada menunggu proses ruilslag," jelasnya.
(rdh/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini