Jakarta -
Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono mengatakan Indonesia berkomitmen bergabung dengan New Development Bank (NDB). NDB merupakan lembaga keuangan yang diinisiasi oleh organisasi yang dibentuk oleh 10 negara BRICS.
Hal itu disampaikan Sugiono dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/6/2025). Sugiono menyebut komitmen bergabung dengan NDB sebagai bentuk penguatan multilateralisme.
"Kami juga perlu laporkan kepada bapak dan ibu sekalian bahwa beberapa waktu yang lalu Indonesia juga telah berkomitmen untuk bergabung dengan New Development Bank yang merupakan bank atau lembaga keuangan yang diinisiasi oleh negara-negara anggota BRICS," kata Sugiono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sugiono mengatakan dalam waktu dekat juga akan ada pertemuan menlu negara-negara ASEAN dengan perwakilan Amerika Serikat, China, Rusia, hingga Australia. Diharapkan pertemuan bisa memperkuat hubungan hingga menyikapi situasi yang saat ini berkembang.
"Dan juga pada waktu yang bersamaan sebenarnya akan ada pertemuan menlu negara-negara ASEAN di Kuala Lumpur dengan negara-negara yang kita sebut dengan Dialogue Partners, di antaranya Amerika Serikat, Tiongkok, Rusia, Australia yang juga diharapkan bisa memperkuat upaya-upaya dalam rangka mempertahankan dan memperkuat sistem multilateralisme," ungkapnya.
Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya mendukung Indonesia masuk keanggotaan kelompok ekonomi negara BRICS. Presiden Prabowo Subianto berterima kasih kepada Putin.
Dukungan itu disampaikan langsung Putin ke Prabowo saat pertemuan bilateral di Istana Constantine atau Konstantinovsky, Rusia, Kamis (19/6). Putin berharap Indonesia dapat memberikan kontribusi terhadap organisasi BRICS.
"Dan harapan saya kepada Indonesia dapat memberikan sumbangan besar dalam kegiatan organisasi ini kami sangat senang bertemu Bapak di sini, selamat datang," kata Putin dilihat di YouTube Sekretariat Presiden.
(dwr/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini