Maling HP Android Diblokir Total, Ponsel Curian Tak Bisa Dijual

1 week ago 8

Jakarta, CNBC Indonesia - Google membuat perubahan besar pada fitur reset ponsel. Pengembangan terbaru membuat HP Android hasil curian tidak bisa lagi digunakan.

Reset pabrik biasanya akan dilakukan pada HP asil curian. Dengan begitu semua data di dalam perangkat, jadi akan membuat ponsel seperti baru.

Cara ini biasa dilakukan untuk pencuri bisa menjual ponsel hasil curian. Namun perubahan terbaru Google membuatnya tak berguna lagi.

Google memperkuat factory reset protections (FRP). Mereka yang mengatur ulang harus melalui proses verifikasi kepemilikan.

Proses tersebut dengan masuk ke akun Google yang terhubung. Selain itu bisa juga masuk dengan PIN, password, hingga pola.

Verifikasi diri ini perlu dilakukan. Jika tidak, Android Authority mencatat ponsel akan diblokir dan tidak bisa digunakan lagi.

Jika ini terjadi pada HP curian artinya para pencuri tak lagi bisa menjualnya. Sebab ponsel tak bisa lagi digunakan oleh pembeli.

Sebagai informasi, FRP telah tersedia sejak lama di ponsel Android. Fitur tadinya menjadi tempat penyimpanan kunci pada area terlindungi dan terpisah, serta akan bertahan saat reset dilakukan.

Kunci sendiri dibuat saat akun Google terhubung ke ponsel pertama kalinya. Baru akan terhapus saat reset selesai dilakukan.

Namun, Android Authority memberi catatan jika FRP tidak sepenuhnya aman. Karena para pelaku pencurian menemukan banyak celah untuk menembusnya selama bertahun-tahun.

Salah satunya adalah dengan melewati panduan pengaturan. Dengan begitu mereka tidak perlu lagi memasukkan informasi akun Google.

Pihak Google sendiri berupaya memperbaiki celah dengan melakukan penyempurnaan pada Android 15. Termasuk dengan tidak dapat menambahkan akun baru saat melewati panduan pengaturan.


(fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Jurus WIFI Ekspansi Bisnis Internet Kencang & Murah ke Pelosok

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |