Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menanggapi soal kebijakan tarif yang digagas oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Maman mengatakan untuk menghadapi kebijakan tarif Trump tersebut, Indonesia perlu melakukan diversifikasi pasar.
"Di tengah munculnya isu tarif Trump yang cukup signifikan, salah satu solusinya yakni diversifikasi pasar," kata Maman dalam sesi tanya jawab di acara Sosialisasi B2B2G Expo 2025 di Gedung Smesco, Selasa (6/5/2025).
Namun, menurutnya, diversifikasi pasar bukan menyasar ke luar negeri, melainkan diintensifikasikan pasar di dalam negeri, agar pasar di dalam negeri semakin berkembang.
"Kita harus melihat diversifikasi pasar itu jangan hanya ke pasar luar negeri, seharusnya diversifikasi pasar itu kita tambahkan keseriusan kita di pasar dalam negeri. Jadi market domestik ini kalau diseriuskan, bisa tidak terkalahkan," bebernya.
Adapun alasannya, karena potensi pasar dalam negeri cukup menjanjikan, di mana penduduk Indonesia yang secara rata-rata mencapai 250 juta jiwa memiliki potensi besar.
"Saya bukan berarti tidak dukung pengusaha lakukan ekspor, tapi pasar domestik ini tidak boleh diabaikan, ada 250 juta masyarakat, ini potensinya luar biasa," ungkapnya.
Terkait dengan regulasi, pihaknya masih menggodok bersama Kemenko Perekonomian dan Kementerian Keuangan.
"Kalau regulasi, kami sedang membicarakan bersama Pak Menko Perekonomian dan Ibu Menkeu, yang keduanya juga lagi bernegosiasi dengan AS. Tapi dari sisi Kementerian UMKM terus mendorong diversifikasi pasar terutama penguatan dukungan pasar dalam negeri," pungkasnya.
(chd/wur)
Saksikan video di bawah ini:
Video:Menteri Maman Soal Rentenir "Cekik" UMKM Hingga Hapus Utang UMKM
Next Article Menteri UMKM Tegaskan Ojol Tetap Berhak Dapat BBM Subsidi
