Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu PT Petrosea Tbk. (PTRO) mencatat laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas pada kuartal I 2025 senilai US$ 920 ribu. Capaian tersebut meroket 464,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar US$ 163 ribu.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), padahal pendapatan PTRO pada kuartal I 2025 turun tipis menjadi US$ 154,2 juta dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang sebesar US$ 156,2 juta.
Seiring dengan penurunan pendapatan, maka beban usaha langsung juga turun menjadi US$ 138,1 juta dari US$ 140,9 juta. Sehingga laba kotor PTRO di kuartal I tahun ini naik menjadi US$ 16,09 juta dari US$ 15,28 juta
Dikurangi pos beban yang terdiri dari beban penjualan dan administrasi yang turun menjadi US$ 9,9 juta, beban bunga dan keuangan turun menjadi US$ 9,1 juta, penghasilan bunga naik menjadi US$ 872 ribu, beban pajak final naik menjadi US$ 1,28 juta, maka pos beban turun menjadi US$ 12,7 juta dari sebelumnya US$ 14,4 juta.
Selanjutnya, dikurangi laba sebelum pajak yang meroket 282,6% menjadi US$ 3,32 juta dari sebelumnya US$ 870 ribu dan dan manfaat beban pajak penghasilan bersih yang meroket US$ 2,3 juta dari sebelumnya US$ 584 ribu, maka laba bersih periode berjalan meroket jadi US$ 1,02 juta dari sebelumnya US$ 286 ribu.
(ayh/ayh)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Saham Boeing Anjlok, China Hentikan Pengiriman Jet
Next Article Nambah Modal, Emiten Prajogo (PTRO) Terbitkan Obligasi & Sukuk Rp1,5 T