Kuasa Hukum Jokowi Sindir Narasi 'Mengasingkan Jokowi' Buntut Isu Ijazah

9 hours ago 3

Jakarta -

Kuasa hukum Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Rivai Kusumanegara, mengungkapkan ada narasi ingin mengasingkan kliennya buntut isu ijazah palsu. Narasi itu, Rivai, berbau politis.

"Di antaranya, sebagai seorang peneliti melemparkan kalimat-kalimat ingin mengasingkan Pak Jokowi, ingin menusakambangkan Pak Jokowi agar tidak bisa berinteraksi dengan pejabat-pejabat lainnya. Itu videonya semua kami pegang," kata Rivai dalam jumpa pers di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (15/6/2025).

Rivai menduga narasi tersebut menyimpang dari tujuan mereka yang menyebut ingin mencari kebenaran terkait ijazah Jokowi. Menurutnya, narasi itu ingin membuat Jokowi hancur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahkan waktu itu kami menduga kuat ini upaya untuk menjatuhkan atau mendiskreditkan Pak Jokowi," ucapnya.

Rivai menyebut pernyataan pihak yang ingin mengasingkan Jokowi itu membuat isu menjadi berbau politis. Menurutnya, ada pihak yang ingin Jokowi tak punya kekuatan politik.

"Bahkan terakhir-terakhir ini semakin terlihat bahwa kegiatan mereka ini bukan lagi bersifat mencari kebenaran atau kegiatan akademis. Karena banyak statement yang sangat terlihat bahwa ini sudah berbau politis," ujar Rivai.

"Ada lagi mengklaim diri sebagai peneliti, lalu mulai mempersoalkan di luar topik sosial media, pak wapres, sampai ingin ikut bergabung memakzulkan," sambungnya.

Sementara itu, Rivai menyebut kasus ini telah ditangani oleh pihak kepolisian. Menurutnya, kasus telah selesai lantaran pihak kepolisian menyatakan tak ada tindak pidana di dalamnya.

"Seperti kita saksikan bersama, semua upaya hukum, proses hukum, sudah dijalankan, tadi diterangkan oleh rekan-rekan Yakup, nyatanya tetap ditolak," imbuhnya.

Tonton juga "Soal Kelanjutan Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi" di sini:

(fas/gbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |