Jakarta, CNBC Indonesia - Korea Utara (Korut) berjanji akan membangun kapal perusak seberat 5.000 ton tambahan untuk angkatan lautnya. Hal ini terjadi setelah negara bersenjata tersebut meluncurkan dua kapal serupa tahun ini.
Mengutip AFP, pekerja di Galangan Kapal Nampho pada hari Senin bersumpah dalam sebuah rapat umum untuk menyelesaikan perang baru ini pada 10 Oktober tahun depan. Tanggal tersebut menandai peringatan berdirinya Partai Buruh Korea yang berkuasa.
"Korut sekarang akan membangun Kapal Perusak Kelas Choe Hyon No. 3, kapal perang yang kuat dari buatan kami sendiri," lapor Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), Selasa (22/7/2025).
"Manajer galangan kapal Nampho mendesak para pekerja untuk memenuhi tenggat waktu konstruksi demi menjunjung tinggi rencana pembangunan tentara yang kuat dan untuk dengan tegas mempertahankan kedaulatan maritim dan kepentingan nasional yang tidak dapat diganggu gugat," tambahnya.
Pembangunan kapal ini sejalan dengan visi Pemimpin Tertinggi Korut, Kim Jong Un, untuk meningkatkan kapasitas angkatan laut negaranya. Ia memimpin peluncuran kapal perang kelas kapal perusak 5.000 ton pertama negara itu, Choe Hyon, pada bulan April.
Kim juga memimpin peluncuran kapal perusak Kang Kon yang gagal pada bulan Mei. Ini kemudian diperbaiki dan diluncurkan pada bulan Juni.
Militer Korea Selatan (Korsel) mengatakan kapal itu mungkin telah dikembangkan dengan bantuan Rusia. Ini diduga sebagai imbalan atas pengerahan ribuan tentara untuk membantu Moskow berperang di Ukraina.
Peluncuran ini terjadi tatkala eskalasi hubungan Seoul dan Pyongyang sedikit mereda. Presiden baru Korsel, Lee Jae Myung, yang terpilih bulan lalu dalam pemilihan sela, telah menjanjikan pendekatan yang lebih damai terhadap Pyongyang, dibandingkan dengan pendahulunya yang garis keras yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol.
Pemerintahan Lee telah menghentikan siaran propaganda pengeras suara di sepanjang perbatasan, yang dimulai Seoul tahun lalu menyusul serangkaian balon berisi sampah yang diterbangkan ke selatan oleh Pyongyang. Seolah-olah sebagai tanggapan, Korut juga mengakhiri siaran propagandanya sendiri yang telah menyiarkan suara-suara aneh dan menakutkan ke Korsel.
(tps/tps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Kim Jong Un Siap Perang, Perisai Nuklir Korut Mulai Bergerak
