Jakarta, CNBC Indonesia - Meta disebut baru menawari seseorang pekerjaan di bidang AI dengan gaji mencapai US$1,25 miliar (Rp 20 triliun). Sayang, tawaran fantastis ditolak oleh kandidat tersebut.
Informasi itu berasal dari pendiri startup AI Abel, Daniel Francis. Ia membagikan kisah tersebut pada akun media sosial X.
Mengutip Supercarblondie, tawaran US$1,25 miliar tersebut dikabarkan selama empat tahun. Artinya, kandidat akan mendapatkan lebih dari US$300 juta (Rp 4,8 triliun) per tahun jika menerima tawaran Meta.
Informasi dari Francis menambah panjang bukti terkait tawaran fantastis Meta untuk para ahli AI dari perusahaan teknologi. Perusahaan diketahui memang tengah melakukan pengembangan besar-besar terkait AI.
Klaim yang hampir sama pernah diungkapkan CEO OpenAI Sam Altman. Pada Juni lalu, ia menyebut Meta menawari engineer-nya sebesar US$100 juta (Rp 1,6 triliun).
Altman mengatakan tawaran gaji tersebut ditolak orang orang terbaik dari perusahaannya.
Meta juga menawarkan paket bernilai tujuh hingga sembilan digit untuk menarik para ahli AI saat sedang membangun laboratorium superintelijen.
Selain itu Meta baru saja membeli saham bernilai miliaran dolar untuk ScaleAI. CEO Alexandr Wang juga didatangkan untuk memimpin laboratorium AI tersebut.
Bos Meta Mark Zuckerberg kabarnya ikut terjun langsung untuk mencari bakat terbaik di bidang AI.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos GOTO Sebut Pengembangan AI Jadi Keuntungan Strategis & Efisiensi
