Kiamat Driver Online Makin Cepat Dibawa Elon Musk

1 day ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Kiamat bagi para driver online tampaknya makin dekat. CEO Tesla, Elon Musk, kembali membuat gebrakan besar dengan memulai peluncuran layanan robotaxi di Austin, Texas, akhir bulan ini.

Peluncuran di Austin disebut sebagai tonggak penting menuju masa depan mobil tanpa sopir, dan potensi ancaman besar bagi jutaan pengemudi transportasi daring di seluruh dunia.

Dalam unggahannya di X pekan lalu, Musk mengungkap bahwa Tesla telah menguji kendaraan Model Y tanpa pengemudi cadangan selama beberapa hari terakhir di Austin.

Ini menjadi langkah awal dari peluncuran layanan robotaxi Tesla, yang akan dimulai dengan 10 kendaraan dan diperluas menjadi ribuan unit, serta ekspansi ke kota-kota lain jika peluncuran awal sukses, demikian ujar Musk dalam sebuah wawancara dengan CNBC Internasional Mei lalu.

Namun, meski baru memulai, Tesla tidak sendirian. Kota Austin kini menjadi medan perang utama bagi teknologi kendaraan otonom. Sejumlah raksasa teknologi sudah lebih dulu menjadikan kota ini sebagai pusat uji coba robotaxi, termasuk Waymo (Alphabet), Zoox (Amazon), ADMT (anak usaha Volkswagen), dan startup Avride.

Austin dinilai ideal karena beberapa faktor, seperti sumber daya AI dan robotik, penduduk yang melek teknologi, harga rumah yang terjangkau, dan struktur jalan kota yang cocok untuk pemetaan digital. Namun yang paling penting, regulasi Texas sangat ramah terhadap robotaxi.

Tak seperti California, yang mewajibkan izin lokal dan per kota, Texas memberikan kewenangan tunggal di tingkat negara bagian, membuat perusahaan lebih leluasa dalam menguji dan mengoperasikan mobil otonom.

"Di Texas, aturannya konsisten di seluruh negara bagian. Ini keuntungan besar bagi operator seperti kami," kata Yulia Shveyko, Kepala Komunikasi Avride, dikutip dari CNBC Internasional, Rabu (4/6/2025).

Selain Austin, kota lain yang menjadi pusat uji coba adalah Phoenix dan San Francisco. Di Phoenix, Waymo bahkan bekerja sama dengan Magna International untuk menggandakan produksi robotaxi hingga akhir 2026. Sementara di San Francisco, layanan Waymo sudah dibuka untuk umum dan terus diperluas.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Pemerintah Susun Peta Jalan AI, Potensi Lokal Bakal Terangkat

Next Article Tak Cuma Driver Online, Kiamat Sopir Truk Mulai Terlihat

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |