Makanan Nyaris Kedaluwarsa Diburu Orang Korea, Produk Ini Aman Dimakan

11 hours ago 3
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Saat sebagian besar orang akan langsung membuang makanan yang lewat tanggal kedaluwarsa, warga Korea Selatan (Korsel) dikabarkan tengah menjalankan fenomena baru. Yakni, mengincar dan membeli produk-produk yang hampir masuk tanggal kedaluwarsa.

Mereka mengincar produk-produk tersebut lewat belanja online, di mana beberapa platform juga menyediakan "keranjang" untuk produk-produk itu.

Tren ini didorong oleh kenaikan harga eceran di seluruh produk makanan dan restoran selama setahun terakhir, yang didorong oleh biaya bahan yang lebih tinggi dan biaya operasional lainnya.

Inflasi ini kemudian menyebabkan lebih banyak konsumen mengurangi biaya untuk makanan, yang mengakibatkan penurunan penjualan untuk restoran makan di tempat dan bisnis ritel terkait makanan lainnya di Korea.

Sementara, tak semua produk langsung berbahaya setelah tanggal itu terlewati.

Beberapa jenis makanan tetap aman dikonsumsi jika disimpan dengan benar dan tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan.

Berikut lima makanan yang bisa tetap Anda konsumsi meski sudah lewat tanggal kedaluwarsa:

1. Beras dan Pasta Kering

Beras dan pasta kering tergolong makanan yang tahan lama. Jika disimpan di tempat yang kering, tertutup rapat, dan bebas hama, produk ini bisa tetap aman dikonsumsi beberapa bulan setelah tanggal kedaluwarsa. Periksa dulu apakah ada bau aneh atau perubahan warna sebelum dimasak.

2. Makanan Kaleng

Sarden, kornet, atau kacang dalam kaleng bisa bertahan sangat lama. Selama kaleng tidak penyok parah, berkarat, atau menggembung, isinya kemungkinan besar masih layak konsumsi. Cek aroma dan tekstur makanan sebelum menyajikannya.

3. Cokelat dan Permen

Cokelat yang sudah kedaluwarsa kadang muncul lapisan putih di permukaannya, yang disebut bloom. Ini bukan jamur, melainkan gula atau lemak yang naik ke permukaan. Meski tampilannya kurang menarik, cokelat tetap aman dimakan. Permen keras juga punya daya tahan tinggi karena kadar airnya rendah.

4. Biskuit dan Sereal Kering

Selama kemasannya masih tertutup rapat dan tidak ada bau tengik, biskuit dan sereal biasanya masih bisa dimakan. Rasa mungkin tidak sebaik saat baru dibeli, tapi jika tidak berjamur atau berubah warna, umumnya masih aman.

5. Yogurt dan Susu UHT

Produk ini biasanya memakai label "baik digunakan sebelum (best before)", bukan "gunakan sebelum (use by)". Artinya, kualitas terbaik hanya sampai tanggal tersebut, tapi masih bisa dikonsumsi beberapa hari kemudian asalkan tidak berbau, tidak menggumpal, dan disimpan dalam suhu dingin.

Lantas, apakah tanggal kedalurwarsa sama dengan label "best before"?

Melansir Beautynesia, ada label pangan yang harus dipahami sebelum mengonsumsi makanan. Biasanya, orang akan berpacu pada tanggal kedaluwarsa saja. 

Namun, ada juga label "best before" atau "baik sebelum". Keduanya adalah hal yang berbeda. Tidak semua tanggal atau label pada makanan diartikan sebagai batas waktu, sehingga berbahaya jika dikonsumsi melewati tanggal tercantum. Alias kedaluwarsa.

Jika dilabeli "best before" atau "baik sebelum" artinya, tanggal tersebut menandakan penurunan kualitas produk, bukan bahaya langsung.

Selain itu, ada juga label "use by", yang biasanya digunakan untuk produk segar seperti susu dan telur. Atau produk-produk yang rentan berjamur. Untuk jenis makanan ini sebaiknya memang tak lagi dikonsumsi jika sudah melewati tanggal "use by"-nya.


(dce)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Preventive Care Jadi Arah Baru Bisnis Layanan Kesehatan

Next Article 3 Makanan ini Tak Boleh Dikonsumsi Bersama Singkong Rebus

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |