Kemensos Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Donggala

1 day ago 5

Jakarta -

Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan logistik senilai Rp 246 juta kepada korban banjir bandang di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Bantuan telah dikirim melalui Unit Pelaksana Teknis Kemensos: Sentra Nipotowe Palu, sehari pasca bencana banjir terjadi.

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf mengatakan bantuan darurat tersebut meliputi 500 paket makanan siap saji, 500 paket makanan anak, 100 paket perlengkapan keluarga (family kit), 50 paket pakaian anak (kids wear), 100 kasur, 100 selimut, 100 tenda gulung, dan 5 unit tenda keluarga portable. Seluruh bantuan dikirim untuk memenuhi kebutuhan dasar warga selama masa tanggap darurat.

"Kemensos telah menyalurkan bantuan darurat untuk korban bencana banjir di Donggala, pada hari ini bantuan dikirim melalui Sentra Nipotowe Palu. Kami pastikan kebutuhan dasar warga terdampak segera terpenuhi," kata Saifullah Yusuf dalam keterangan tertulis, Rabu (28/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan berdasarkan data sementara mencatat sekitar 300 kepala keluarga (KK) terdampak dengan sekitar 100 KK di antaranya mengungsi secara mandiri ke Desa Wombo Induk dan Desa Wombo Panau, Kecamatan Tanantovea. Sekitar 50 rumah dilaporkan terendam. Dua warga mengalami luka-luka, dan dua orang lainnya masih dalam pencarian.

Korban hilang atas nama Raho (55) dan Ramsia (60), keduanya warga Desa Wombo Kalonggo. Tim gabungan dari Tagana, TNI, Polri, dan Dinas Sosial setempat saat ini terus melakukan pencarian di wilayah terdampak.

"Kemensos juga telah mengerahkan personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk melakukan asesmen cepat dan evakuasi warga. Koordinasi lintas sektor juga terus dilakukan sebagai upaya penanggulangan bencana," tuturnya.

Dia menjelaskan kondisi terkini dilaporkan, air mulai surut, namun material lumpur dan batang pohon masih menumpuk di beberapa titik. Warga yang sebelumnya mengungsi kini sebagian besar telah kembali ke rumah untuk melakukan pembersihan lingkungan.

"Cuaca di Donggala masih menunjukkan intensitas hujan sedang hingga tinggi. Masyarakat diimbau tetap siaga dan menghindari area rawan luapan air guna mengantisipasi kemungkinan banjir susulan," tutupnya.

Sebagai informasi tambahan, banjir bandang terjadi pada Selasa (27/5), pukul 15.30 WITA, setelah hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Tanantovea. Luapan sungai merendam pemukiman warga dan merusak sejumlah fasilitas umum di Desa Wombo Kalonggo.

(prf/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |