India Resmi Serang Wilayahnya, Ini Respon PM Pakistan

18 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri (PM) Pakistan Muhammad Shehbaz Sharif buka suara soal serangan India ke wilayahnya, Rabu (7/5/2025). Hal ini terjadi setelah mulai munculnya laporan kematian terkait serangan tetangganya itu.

Dalam laporan CNN International, Sharif menyebut negaranya memiliki hak penuh untuk memberikan balasan yang pantas atas tindakan perang yang dipaksakan oleh India ini. Ia menekankan balasan yang pantas sedang direncanakan.

"Bangsa Pakistan dan Angkatan Bersenjata Pakistan tahu cara menghadapi musuh dengan sangat baik," kata kantor Sharif dalam sebuah pernyataan. "Musuh tidak akan pernah diizinkan untuk berhasil dalam tujuan jahatnya."

Sebelumnya, India melancarkan serangan ke sembilan titik di wilayah Pakistan dan Kashmir Pakistan. Angkatan Darat India pada hari Rabu merilis komentar publik pertamanya dengan mengatakan bahwa keadilan telah ditegakan terhadap pihak yang bertanggung jawab atas serangan Pahalgam beberapa hari lalu.

"Keadilan Ditegakkan. Jai Hind! (Kemenangan untuk India)," tulis Angkatan Darat India pada X dalam pernyataan singkat.

Otoritas Islamabad di sisi lain melaporkan sedikitnya tiga orang tewas dan 12 orang terluka akibat serangan ini. Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Asif mengatakan kepada Geo News bahwa warga sipil tewas, termasuk wanita dan anak-anak dalam operasi militer India.

"India mengklaim telah menyerang kamp-kamp teroris; ini tidak benar, media internasional dapat mengunjungi tempat-tempat yang menjadi sasaran warga sipil," kata Asif dalam sebuah pernyataan.

Ketegangan antara kedua negara kekuatan nuklir ini meningkat setelah India mengatakan ada unsur-unsur Pakistan yang terkait dengan serangan pada tanggal 22 April di resor pegunungan Pahalgam, Kashmir India, yang menewaskan 26 orang turis.


Kejadian itu adalah serangan paling mematikan terhadap wisatawan di Kashmir yang dikelola India dalam lebih dari dua dekade. Perdana Menteri India Narendra Modi telah berjanji untuk mengejar para penyerang.


Sebuah pernyataan yang dikeluarkan atas nama Front Perlawanan (TRF), yang diyakini sebagai cabang dari Lashkar-e-Taiba yang berbasis di Pakistan, mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu, akan tetapi menarik pernyataannya. Di sisi lain, Islamabad telah membantah terkait dengan kelompok itu dan menyerukan penyelidikan yang netral.


(tps/tps)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Tensi dengan Pakistan Meningkat, India Gelar Latihan Militer

Next Article Kashmir Memanas! Pakistan Ancam Serbu India & Tembak Rudal Nuklir

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |