IHSG Merah Awal Pekan, Asing Kompak Lepas Saham Tambang

1 week ago 11

Jakarta, CNBC Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal melanjutkan penguatannya pada awal pekan terakhir bulan Mei. IHSG ditutup turun 0,8% ke 7.188,25 pada Selasa (26/5/2025).

Sebanyak 225 saham turun, 414 saham naik, dan 170 tidak bergerak. Nilai transaksi terbilang ramai, mencapai Rp 14 triliun yang melibatkan 35,55 miliar saham dalam 1,42 juta kali transaksi.

Meski secara teknikal IHSG mendekati resistance 7.300, risiko koreksi tetap membayangi terutama karena pekan ini hanya akan ada 3 hari perdagangan menjelang libur Kenaikan Isa Almasih. Di tengah periode pendek ini, investor cenderung berhati-hati.

Namun di tengah tekanan tersebut, sentimen global cenderung membaik. JP Morgan kembali menaikkan rating pasar emerging market termasuk Indonesia menjadi overweight. Lima alasan utama yaitu mulai redanya tensi perang dagang, pemulihan ekonomi China, pelemahan dolar AS, valuasi yang atraktif, serta peluang pemangkasan suku bunga The Fed.

Sementara itu, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih sebesar Rp320,16 miliar di seluruh pasar dan sebesar Rp333,70 miliar di pasar reguler. Di samping itu, mereka juga tercatat melakukan penjualan bersih sebesar Rp13,54 miliar di pasar negosiasi dan tunai.

Akan tetapi sejumlah saham ternyata banyak dilepas oleh investor asing. PNLF menjadi saham dengan net sell asing terbesar pada perdagangan kemarin, yakni Rp 62,13 miliar. Lalu diikuti oleh TPIA Rp 53,75 miliar dan PNBN Rp 52,61 miliar.

Selengkapnya, mengutip Stockbit, berikut 10 saham dengan net foreign sell pada perdagangan Senin: