Jakarta, CNBC Indonesia - Tentara Israel mengatakan telah mencegat rudal yang diluncurkan dari Yaman, Senin. Serangan tersebut memicu ledakan keras di langit Yerussalem.
Meski demikian tak ada korban jiwa. Namun Sirine mengaung di sejumlah wilayah Negeri Zionis.
"Setelah sirene yang berbunyi beberapa saat yang lalu di beberapa daerah di Israel, sebuah rudal yang diluncurkan dari Yaman berhasil dicegat," kata tentara dalam sebuah pernyataan dikutip AFP, Selasa (3/6/2026).
Houthi Yaman telah berulang kali meluncurkan rudal dan pesawat nirawak ke Israel sejak perang Gaza pecah pada Oktober 2023. Houthi mendukung gerakan Hamas di Palestina.
Sementara itu, dalam sebuah pernyataan video, juru bicara militer Houthi Yahya Saree mengatakan "pasukan rudal telah melakukan operasi militer". Operasi itu menargetkan Bandara Internasional Ben Gurion di dekat Tel Aviv.
Intersepsi hari Senin menyusul serangan lain sehari sebelumnya yang juga diklaim kelompok itu. Houthi sendiri sebenarnya sudah menghentikan serangan mereka saat gencatan senjata Gaza berlangsung dua bulan yang berakhir pada bulan Maret, tetapi memulainya lagi setelah Israel melanjutkan kampanye militernya di wilayah tersebut bulan lalu.
Israel mengklaim sebagian besar proyektil telah dicegat. Tapi satu rudal yang ditembakkan pada awal Mei mengenai bagian dalam bandara Ben Gurion untuk pertama kalinya.
Israel telah melakukan beberapa serangan ke Yaman sebagai balasan. Pelabuhan dan bandara di ibu kota Sanaa kerap menjadi target.
(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Houthi Mengancam Akan Menyerang Bandara Utama di Israel
Next Article Breaking: Rudal Yaman Serang Israel, Sirine Mengaung