Jakarta, CNBC Indonesia - Supermarket asal Korea Selatan yakni GS Supermarket akan menutup seluruh gerainya dalam waktu dekat. Melalui akun resmi Instagramnya, @gssupermarketid, pelanggan setia GS Supermarket diminta untuk menghabiskan poin sebagai potongan belanja sebelum tanggal 31 Mei 2025.
GS Supermarket menegaskan poin akan hangus atau hilang setelah 31 Mei 2025.
"Panggilan khusus untuk para member nih, jangan lupa gunakan poin membership kamu saat belanja di GS The Fresh ya! karena masa berlaku poin sebentar lagi akan hangus pada 31 Mei 2025," tulis GS The Fresh Supermarket pada 16 April 2025 dikutip Kamis (8/5/2025).
Sementara itu, GS Supermarket belum memberikan kejelasan soal kabar penutupan seluruh gerai pada akhir Mei 2025 ini.
Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Solihin membenarkan kabar dari tutupnya GS Supermarket.
Foto: GS Supermarket. (detikcom/Grandyos Zafna)
GS Supermarket. (detikcom/Grandyos Zafna)
"Benar, karena kondisinya yang tidak memungkinkan, terpaksa GS Supermarket harus menutup gerainya," kata Solihin kepada CNBC Indonesia, Kamis (7/5/2025).
Pihaknya mengatakan hal ini karena efek dari lesunya daya beli masyarakat ditambah dengan kondisi ekonomi di Indonesia yang memang mengkhawatirkan.
"Mereka terpaksa tutup ya karena kondisinya demikian, daya beli masyarakat masih lesu, ekonomi Indonesia juga mengkhawatirkan," ungkapnya lagi.
Solihin pun menambahkan kini masyarakat lebih selektif untuk membeli barang-barang, sehingga mereka cenderung membeli barang paling penting seperti sembako atau kebutuhan sehari-sehari.
"Masyarakat sekarang makin selektif untuk berbelanja, ya paling kebutuhan sehari-hari saja," pungkasnya.
Sebelumnya, peritel asal Korea Selatan ini dikabarkan akan menutup semua gerainya di Indonesia, di mana supermarket ini hanya akan beroperasi hingga 31 Mei mendatang. Hal ini menambah daftar supermarket atau hypermarket yang tutup di Indonesia. Penutupan gerai GS Supermarket terjadi setelah peritel asal Timur Tengah yakni Lulu Hypermarket juga telah menutup beberapa gerainya dalam beberapa waktu terakhir.
(chd/wur)
Saksikan video di bawah ini: