Jakarta, CNBC Indonesia - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata), PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren), dan PT Smart Telcom (SmartTel) melakukan merger dengan nilai gabungan pra-sinergi mencapai lebih dari Rp 104 triliun atau sekitar US$ 6,5 miliar. Penggabungan ini membentuk entitas telekomunikasi baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk atau disebut sebagai XLSMART.
President Director and Chief Executive Officer XLSMART Rajeev Sethi menyebut beberapa keunggulan XLSMARTFREN melalui proses merger ini. Salah satunya adalah keunggulan struktural.
"XL Axiata, salah satu perusahaan legacy, memiliki dua merek, yaitu XL dan Axis. Dari Smartfren, kami mewarisi merek Smart. Ketiga merek ini memiliki posisi yang sangat unik di pasar. Ketiganya adalah merek yang sangat kuat," kata dia dalam Economic Update Tech and Telco Edition, Jumat (18/7/2025).
Rajeev memaparkan setiap merek tersebut memiliki pendapatan mendekati US$ 1 dan masing-masing memiliki lebih dari 25 hingga 30 juta pelanggan aktif.
"Ini adalah keunggulan struktural yang signifikan dibandingkan operator lain di pasar. Tentu saja, siapa pun bisa menciptakan merek baru, tetapi membangun merek baru memerlukan waktu, usaha, investasi, dan penerimaan dari pelanggan," jelas dia.
Dia menambahkan ketiga merek ini pun memiliki segmentasinya masing-masing. Sebagai contoh Axis yang berfokus pada segmen anak muda dan XLSMART akan menggunakan merek ini untuk menghadirkan penawaran digital yang sesuai dengan gaya hidup anak muda.
Lalu Smart yang menyasar segmen worry-free, yaitu pelanggan yang tidak ingin repot memikirkan pengeluaran bulanan dan menginginkan produk unlimited. Sementara XL merupakan merek premium, bersama dengan XL Prioritas yang merupakan layanan pascabayar, difokuskan pada segmen pelanggan premium.
"Saya pikir ini adalah keunggulan struktural unik yang kami miliki, dan kami akan terus membangunnya. Ke depannya, diferensiasi juga akan sangat bergantung pada seberapa efektif kami memanfaatkan teknologi baru, termasuk 5G," tegas Rajeev.
Lebih lanjut, dia menegaskan pihaknya akan mengembangkan jaringan 5G di beberapa kota. Sehingga perusahaan mampu menjadi pemimpin di bidang ini.
Pendekatan lainnya adalah dengan menawarkan solusi digital. Dalam hal ini XLSMART akan membuka peluang bermitra untuk di bidang fintech, konten, hingga pendidikan. Sedangkan pendekatan ketiga adalah menawarkan layanan enterprise. Dia menyebut solusi ini ini sebagai area yang benar-benar bisa memanfaatkan teknologi baru seperti AI dan keamanan siber.
"Itu merupakan bidang-bidang di mana kami bisa benar-benar membedakan diri dari pemain lain di pasar," pungkasnya.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article XLSMART Resmi Meluncur, Ini Komitmen ke Pelanggan