Jakarta, CNBC Indonesia - Dewan Direksi baru PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menetapkan strategi 100 hari kerja sebagai langkah awal untuk mempercepat transformasi Telkom menjadi pemimpin digital telco di Indonesia dan kawasan regional.
Program ini mencakup tiga fokus utama, yakni transformasi menuju digital telco terdepan, pembentukan organisasi yang agile dan kolaboratif dengan tata kelola berstandar global, serta penguatan budaya service excellence untuk meningkatkan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.
"Kami mulai dengan mendengarkan masukan dari stakeholder, mitra, dan pelanggan. Kami mendapatkan banyak insight berharga yang menjadi dasar penyusunan agenda transformasi ke depan," ujar Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, dalam keterangan resmi yang diterima CNBC Indonesia, dikutip Kamis (19/6/2025).
Selama dua pekan awal masa kerja, direksi baru melakukan kurasi menyeluruh terhadap berbagai aspek perusahaan. Hasilnya, Telkom dinilai memiliki fondasi kuat mulai dari strategi "5 Bold Moves", sistem tata kelola, hingga pendekatan terhadap customer experience.
"Kami berkomitmen untuk memperkuat eksekusi demi memastikan mesin perusahaan berjalan dengan tepat," ujar Dian.
Dalam pilar tata kelola, perusahaan akan memastikan penerapannya yang akuntabel, terukur, dan terintegrasi. Telkom juga akan menjalankan strategi perusahaan yang decisive dan berorientasi pada hasil.
Di sisi customer experience, berbagai upaya akan dilakukan untuk menciptakan harmonisasi dan orkestrasi layanan yang lebih baik, tidak hanya bagi pelanggan eksternal, tetapi juga di internal organisasi.
Wakil Direktur Utama Telkom, Muhammad Awaluddin, juga menekankan pentingnya penguatan tata kelola sebagai prioritas utama.
Telkom, kata dia, berkomitmen untuk menjadikan tata kelola sebagai penggerak pertumbuhan TelkomGroup.
"Kami juga memastikan risiko di setiap lini bisnis dikelola sebagai enabler untuk mendukung eksekusi berkelanjutan. Komitmen ini akan dijalankan dengan konsistensi dan berintegritas," ungkap Awal.
Telkom juga terus memperkuat infrastruktur digital nasional dan regional, termasuk pengembangan jaringan satelit, kabel serat optik (fiber optic), dan kabel bawah laut (submarine cable). Langkah ini menjadi tulang punggung konektivitas Indonesia untuk menjadi digital hub kawasan.
Tak hanya itu, Telkom tengah memperluas pembangunan pusat data (data center), dari level hyperscale hingga enterprise dan micro data center di berbagai daerah. Ekosistem ini ditargetkan menangkap peluang pasar digital yang terus berkembang.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Telkom Sukses Implementasi 7 Program Bidang Lingkungan