CEO Baru Astronomer Blak-blakan Berkah Usai Skandal Perselingkuhan

6 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Startup teknologi data dan AI asal Amerika Serikat (AS), Astronomer, tengah jadi sorotan setelah skandal perselingkuhan CEO dan Kepala HRD perusahaan yang viral di media sosial. Namunm di balik skandal tersebut, CEO baru Astronomer justru melihat sisi positif dari perhatian publik yang tak terduga.

Pete DeJoy, yang ditunjuk sebagai CEO sementara sejak Sabtu (19/7), akhirnya buka suara. Ia menggantikan Andy Byron, yang mengundurkan diri setelah terekam bermesraan dengan Chief People Officer Astronomer, Kristin Cabot, saat konser Coldplay di Boston.

Pada akhir pekan lalu, Astronomer mengumumkan bahwa mereka akan memulai pencarian CEO baru.

Menanggapi kehebohan itu, DeJoy mengakui perhatian media yang datang secara tiba-tiba sangat luar biasa untuk ukuran startup seperti Astronomer.

"Peristiwa beberapa hari terakhir telah menarik perhatian media pada level yang jarang dialami oleh perusahaan, apalagi oleh startup kecil seperti kami di dunia data dan AI," tulis DeJoy dalam unggahan LinkedIn, dikutip dari CNBC Internasional, Selasa (22/7/2025).

"Sorotan ini sangat tidak biasa dan terasa surreal bagi tim kami, dan meskipun saya tidak pernah menginginkan situasi ini terjadi seperti ini, kini Astronomer menjadi nama yang dikenal banyak orang," imbuhnya.

Astronomer sendiri merupakan perusahaan yang mengembangkan platform open-source bernama Astro, untuk membantu operasional data perusahaan. DeJoy adalah salah satu pendiri Astronomer sejak 2017 dan sebelumnya menjabat Chief Product Officer.

"Saya menjalani peran ini dengan komitmen sepenuh hati untuk menjaga tim kami dan memberikan yang terbaik bagi pelanggan," tulis DeJoy.

Perusahaan ini baru saja menerima pendanaan sebesar US$93 juta dari Bain Ventures dan investor lain termasuk Salesforce Ventures pada Mei lalu. DeJoy menekankan bahwa kepercayaan pelanggan terhadap proyek data dan AI berskala besar menjadi alasan utama Astronomer tetap fokus ke depan.

"Kisah kami masih terus berjalan," katanya.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Video: Kasus Fraud Startup RI Bikin Investor Asing Pikir-Pikir

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |