Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terpantau sedikit terparesiasi terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah pembicaraan perdagangan antara AS dengan China.
Merujuk Refinitiv, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Selasa (10/6/2025) ditutup pada posisi Rp16.265/US$ atau menguat 0,03%.
Sementara indeks dolar AS (DXY) mengalami kenaikan sebesar 0,31% ke angka 99,24 pada pukul 15:00 WIB. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan penutupan perdagangan kemarin (9/6/2025) yang berada pada posisi 98,94.
Rupiah terpantau mengalami penguatan di tengah dolar yang menguat karena pembicaraan perdagangan antara AS dan China berlanjut hingga hari kedua dan investor berharap akan ada hasil yang sukses.
Sentimen terhadap mata uang tersebut tetap rapuh karena kekhawatiran atas "kebijakan perdagangan AS yang tidak menentu dan risiko fiskal," kata analis IG dalam sebuah catatan.
Harapan akan gencatan senjata tarif antara dua ekonomi terbesar dunia tersebut menopang dolar, yang telah menghadapi tekanan tahun ini di tengah kebijakan perdagangan Presiden Donald Trump yang melemahkan kepercayaan investor terhadap aset-aset AS.
Pasar juga mencermati laporan CPI dan PPI yang akan datang minggu ini, yang diharapkan memberikan wawasan lebih jauh mengenai dinamika inflasi dan dampak ekonomi akibat sengketa perdagangan yang berkepanjangan.
Sedangkan dari dalam negeri, cadangan devisa Indonesia periode Mei 2025 terpantau tetap US$152,5 miliar.
Berdasarkan siaran pers Bank Indonesia, Selasa (10/6/2025), posisi cadangan devisa pada akhir Mei 2025 setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor atau 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
"Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," tulis BI.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(rev/rev)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Rupiah Menguat, Dolar AS Jatuh ke Level Rp 16.200-an
Next Article Data NFP AS Ditunggu Pasar, Dolar Naik Tipis ke Rp16.210