Bukti Warga RI Makin Berhemat: Salon hingga Nail Art Sepi Pelanggan

9 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Kondisi ekonomi global yang tengah bergejolak membuat banyak masyarakat mulai berhati-hati membelanjakan dananya. Bank Indonesia (BI) belum lama ini merilis data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) periode Maret 2025 yang tercatat sebesar 121,1 atau turun 5,3 poin dibandingkan Februari 2025.

IKK mencerminkan perasaan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini, menunjukkan arah perekonomian yang diprediksi konsumen, dan memprediksi perkembangan konsumsi dan tabungan rumah tangga.

Melemahnya Indeks Keyakinan Konsumen sudah tercermin dari penurunan aktivitas ritel dan jasa. Hasil penelusuran CNBC Indonesia menemukan beberapa salon kecantikan di kawasan Jakarta Selatan mulai sepi pelanggan. Bisnis kecantikan ini terdampak langsung akibat pelanggan yang mengalami financial anxiety, yakni kondisi seseorang yang tidak memiliki kendali penuh atas keuangan mereka, atau ketika menghadapi ketidakpastian ekonomi yang sulit diprediksi.

Irma, pemilik salon kecantikan, mengaku bahwa bisnis nail arts dan eyelash extention sudah lesu setelah Lebaran lalu. Saat ini, dalam sehari, ia hanya menerima dua pelanggan, bahkan pernah tidak ada pelanggan sama sekali dalam sehari.

Adapun harga untuk melakukan perawatan di salon kecantikan mulai dari Rp 150 ribu hingga Rp 2 juta setiap kunjungan.

"Saya merasakan semenjak ramai berita gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) jadi menurun pelanggan yang datang, padahal sebelum Lebaran Idul Fitri itu sangat ramai," kata Irma kepada CNBC Indonesia saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan.

Anita, kasir yang bekerja di salon, juga mengaku bahwa tempat kerjanya sepi pelanggan. Hal ini membuat para karyawan salon tersebut lesu seperti tidak bersemangat.

"Tidak ada reservasi dalam beberapa minggu terakhir padahal di sini sistemnya melalui reservasi sebelum kedatangan" ungkap Anita.


(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Efek Domino Perang Dagang ke Bisnis Parfum Lokal

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |