Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor Indonesia sepanjang Mei 2025 mencapai US$ 24,61 miliar. Ekspor kali ini lebih tinggi dibandingkan realisasi impor pada April lalu. Ekspor pada Mei 2025 ini meningkat 9,68% (year on year/yoy) dibandingkan Mei 2024, US$ 22,44 miliar.
"Nilai ekspor Indonesia Mei 2025 mencapai US$24,61 miliar atau naik 9,68 persen dibanding ekspor Mei 2024," kata Deputi bidang Statistik Distribusi dan Jasa, BPS, Pudji Ismartini, dalam konferensi pers BPS, Selasa (1/6/2025).
Pudji menuturkan ekspor nonmigas Mei 2025 mencapai US$23,50miliar, naik 11,80 persen dibanding Mei 2024. Sementara itu, nilai ekspor migas US$ 1,11 miliar, turun 21,71% dibandingkan Mei 2024.
BPS mencatat peningkatan nilai ekspor nonmigas terjadi pada industri pengolahan dengan kenaikan hingga 24,08% dan andil 14,9%. Peningatan secar tahunan ini disebabkan peningkatan nilai ekspor minyak kelapa sawit, logam dasar bukan besi, barang perhiasan, semi konduktor, kimia dasar organik dan sumber pertanian.
BPS menyampaikan nilai ekspor nonmigas secara kumulatif Januari-Mei 2025 mencapai US$ 111,98 miliar. Adapun ekspor terbesar sepanjang periode ini adalah menuju ke Tiongkok yaitu US$24,25miliar, disusul Amerika Serikat US$12,11 miliar, dan India US$7,28 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 41,16%.
Foto: Rilis BPS Selasa, (1/7/2025). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)
Rilis BPS Selasa, (1/7/2025). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BPS: Nilai Ekspor RI Capai US$ 21,45 Miliar di Januari 2025
