BI Rate Turun, Bank Berani Beri Bunga Deposito Tinggi: Ini Buktinya!

3 days ago 6

Jakarta, CNBC Indonesia - Tingkat suku bunga Bank Indonesia telah mengalami penurunan tiga kali sejak September 2024. Penurunan suku bunga acuan (BI Rate) biasanya berdampak pada penurunan suku bunga deposito di bank.

Jika melihat data sejak 2024, BI Rate telah mengalami penurunan sejak September 2024 menjadi 6%, lalu kembali turun pada Januari 2025 menjadi 5,75% dan terakhir turun pada bulan lalu Mei 2025 menjadi 5,5%.

Bank biasanya akan menyesuaikan suku bunga simpanan, termasuk deposito. Artinya, imbal hasil yang Anda terima dari deposito akan lebih rendah. Misalnya sebelum BI Rate turun, bunga deposito 3 bulan adalah 5%. Setelah BI Rate turun 0,25%, bank bisa menurunkan bunga deposito menjadi sekitar 4,75%, akan tetapi hal ini tergantung kebijakan bank masing-masing.

Namun, meskipun suku bunga deposito turun, deposito masih menjadi incaran investor terutama kalangan konservatif. Banyak investor menjadikan deposito sebagai bagian dari alokasi aset untuk menjaga keseimbangan risiko, biasanya berdampingan dengan obligasi, reksa dana, atau saham.

Deposito memiliki sejumlah kelebihan yang membuatnya tetap diminati, terutama oleh investor yang mengutamakan keamanan dan kestabilan. Bunga deposito biasanya lebih tinggi dibandingkan tabungan reguler. Nilai pokok tidak berfluktuasi seperti saham atau reksa dana. Sangat cocok untuk investor konservatif.

Deposito juga menawarkan beberapa pilihan tenor (jangka waktu simpanan) yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dan strategi keuangan nasabah, biasanya 1, 3, 6, atau 12 bulan.

Selain itu, simpanan deposito hingga Rp2 miliar per nasabah per bank dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), selama bunga dan jumlah simpanan sesuai ketentuan.

Meskipun BI Rate turun, terpantau tingkat suku bunga deposito pada tenor tertentu justru mencatatkan kenaikan jika dibandingkan dari tingkat suku bunga deposito akhir Desember 2024 dengan Mei 2025.

Berikut catatan CNBC Indonesia Research, perbandingan tingkat suku bunga deposito tiga bank BUMN dari Desember 2024 dengan Mei 2025.

Bank BRI

Terpantau suku bunga deposito PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) pada periode Mei 2025 mengalami perubahan. Pada tenor 1 bulan dengan nominal deposito Rp100 juta-Rp2 miliar mengalami kenaikan menjadi 3,35% pada Mei 2025, dari 3,25% pada Desember 2024.

Bank BRI memberikan beberapa pilihan jangka waktu deposito mulai dari 1 bulan hingga 36 bulan dengan tingkat suku bunga yang menarik dan bervariasi.

Ada banyak keuntungan deposito BRI yang dapat dirasakan para nasabahnya. Dana yang disimpan dalam bentuk deposito bank hanya dapat dicairkan pada waktu tertentu sesuai dengan perjanjian antara pihak nasabah dengan bank. Keuntungan menyimpan uang di deposito BRI juga menyediakan berbagai mata uang.

Berikut perbandingan suku bunga deposito bank BRI pada Desember 2024 dengan Mei 2025.

Bank Mandiri

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) juga menawarkan bunga deposito untuk deposito rupiah dengan bunga dibayar di muka. Nasabah dapat menikmati tawaran bunga deposito yang lebih variatif, yakni mulai dari yang terendah 2,25% untuk tenor 3 bulan, dan bunga tertinggi 2,46% untuk tenor 6 bulan.

Terpantau, tingkat suku bunga deposito Bank Mandiri periode Mei 2025 tidak mengalami perubahan dari Desember 2024 meskipun telah terjadi pemotongan suku bunga dua kali.

Bank BNI

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau yang dikenal bank BNI menawarkan berbagai keunggulan deposito yang membuatnya menjadi pilihan menarik bagi para investor, baik pemula maupun yang berpengalaman. Dengan jaminan keamanan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan fleksibilitas dalam pemilihan jangka waktu, deposito BNI memberikan solusi investasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan finansial Anda.

Bank BNI menawarkan tingkat suku bunga yang kompetitif mulai dari yang terendah 2,25% hingga yang tertinggi 3,00%. Untuk bisa menikmati bunga deposito tinggi maka harus simpan dana dengan tenor panjang, yakni minimal 12 bulan atau 24 bulan.

Hingga saat ini, tidak ada perubahan terhadap suku bunga deposito Bank BNI pada akhir Mei 2025 dari Desember 2024 meskipun telah terjadi penurunan suku bunga dua kali.

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(saw/saw)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |