Bapak-bapak Tendang Bocah Main Skateboard di Depok Berbuntut Panjang

Jakarta -

Viral video seorang pria menendang bocah yang tengah bermain skateboard di kawasan Depok. Aksi pelaku menendang anak itu berbuntut panjang.

Video yang beredar di media sosial itu terlihat seorang bocah tengah bermain skateboard. Kemudian, di depannya ada seorang pria tengah duduk.

Saat bocah itu sedang bermanuver, tiba-tiba kehilangan kendali sehingga papan skateboard menabrak pria di depannya. Pria itu kemudian langsung menendang bocah tersebut.

Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah turut angkat bicara dan memerintahkan jajarannya untuk mencari pria yang terekam dalam video tersebut. Ia menyayangkan tindakan kekerasan terhadap anak, terutama saat mereka sedang beraktivitas olahraga.

Polisi Sudah Cek TKP

Aksi tersebut lantas memicu reaksi dari netizen. Video yang viral di media sosial itu turut membuat polisi akhirnya turun tangan dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Sudah (mengecek TKP). Sampai saat ini korban belum buat laporan ke Polsek Pancoran Mas," kata Kapolsek Pancoran Mas AKP Hartono kepada wartawan, saat dimintai kornfirmasi. Ia juga mengatakan peristiwa itu terjadi pada Jumat (30/5/2025).

Penendang Bocah Dicari

Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah mengaku langsung menindaklanjuti laporan masyarakat dan video yang beredar. Dia memerintahkan berbagai pihak terkait untuk menelusuri pelaku dalam video.

"Kami akan mencari, saya sudah perintahkan untuk dicari siapa sih nih orang," tegas Chandra kepada wartawan, Minggu (1/6/2025).

Imam menegaskan bahwa kekerasan terhadap anak, termasuk saat mereka bermain atau berolahraga, tidak dapat dibenarkan dalam kondisi apa pun.

"Kami tidak mentolerir ya segala bentuk kekerasan di Kota Depok, terutama kekerasan anak di bawah umur yang terjadi kemarin di area Depok Open Space, terhadap anak SMP yang berusia 15 tahun ditendang perutnya oleh seorang pria," ujarnya.

Pemkot Fasilitasi Aduan Korban

Lebih lanjut, Chandra mengatakan kasus tersebut harus ditindaklanjuti penegak hukum.

"Tapi memang terkait upaya hukum itu kan diserahkan kepada pihak keluarga. Tapi kalau saya lihat ini bukan delik aduan sehingga memang harus ditindaklanjuti memang sama penegak hukum," ucapnya.

Chandra berharap aparat penegak hukum menindaklanjuti hal tersebut. Pemkot Depok juga akan memfasilitasi aduan korban ke KPAI.

"Dan kami berharap aparat penegak hukum menindaklanjuti dan pastinya ibu dan anak ini kan mengadu ke Pemkot Depok dalam artian kami terima dan kami akan fasilitasi ke KPAI dan juga dinas kami menangani ini ya," tutupnya.

(wia/idn)