Bangun Infrastruktur Digital Masa Depan, Begini Strategi Telkom!

5 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menunjukan komitmennya dalam mengurangi jejak karbon dan mendorong keberlanjutan operasionalnya, salah satunya melalui program Environmental, Social, and Governance bertajuk GoZero%-Sustainability Action by Telkom Indonesia. Program ini berfokus pada tiga pilar yaitu Save Our Planet, Empower Our People, dan Elevate Our Business.

SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom, Ahmad Reza mengungkapkan sebagai perusahaan telekomunikasi digital di Indonesia, Telkom memahami peran strategis sektor industri untuk mendukung upaya global dalam menghadapi perubahan iklim. Sejalan dengan hal tersebut, Telkom secara bertahap mengintegrasikan sumber energi terbarukan ke dalam infrastruktur dan aktivitas operasionalnya.

"Telkom berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi dengan terus mendorong implementasi energi terbarukan sebagai salah satu pilar utama strategi keberlanjutan perusahaan. Kami percaya bahwa transisi menuju energi bersih bukan hanya sebuah kebutuhan, tetapi juga peluang untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Kami akan terus berupaya dalam memperluas inisiatif ini di masa yang akan datang," ujar dia dikutip Senin (14/7/2025).

Telkom telah mencatat sejumlah pencapaian signifikan dalam pemanfaatan energi terbarukan, sebagaimana tercantum dalam Sustainability Report Telkom Tahun 2024 yang dirilis pada 21 April 2025.

Pertama dalam penggunaan energi terbarukan, Telkom telah memasang panel surya di berbagai infrastruktur, meliputi Base Transceiver Station (BTS), Point of Presence (PoP), dan data center.

"Inisiatif ini tidak hanya mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil, tetapi juga menghasilkan penghematan biaya operasional jangka panjang," ungkap Reza.

Hingga saat ini, konsumsi listrik dari energi terbarukan pada tahun 2021-2024 telah mencapai 126.448,20 Gigajoule (GJ) dan terus bertambah seiring dengan ekspansi infrastruktur hijau perusahaan.

Kemudian Telkom menjalin kemitraan strategis dengan PLN terkait energi terbarukan untuk memastikan pasokan energi bersih yang berkelanjutan. Kemitraan ini mencakup pembelian Renewable Energy Certificate (REC) untuk 69 PoP (Point of Presence) Telkom di tahun 2025.

Selanjutnya adalah inisiatif Green Data Center, Dalam hal in, Telkom memperhatikan aspek keberlanjutan untuk kegiatan operasionalnya. Berbagai inisiatif green data center yang dilakukan, yaitu penggunaan sistem pendingin yang hemat energi, desain bangunan yang memaksimalkan pencahayaan alami, dan penggunaan solar panel untuk office.

"Langkah ini tidak hanya mengurangi dampak lingkungan dari operasional data center, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi pelanggan yang semakin peduli terhadap isu keberlanjutan," kata dia.

Lalu penggunaan kendaraan listrik. Di mana Telkom secara bertahap melakukan transisi pada armada kendaraannya dengan menggunakan 587 kendaraan listrik dan didukung 33 lokasi charging station.

"Langkah ini dimulai dari kendaraan operasional di lingkungan kantor pusat hingga yang digunakan oleh teknisi lapangan. Selain lebih ramah lingkungan, penggunaan EV juga memberikan efisiensi biaya bahan bakar dan perawatan," terang Reza.

Telkom juga melakukan berbagai program efisiensi energi yang diterapkan di seluruh unit operasional perusahaan, termasuk penggunaan lampu LED, pengaturan suhu ruangan yang optimal, dan kampanye hemat energi bagi seluruh karyawan melalui program Gerakan Peduli Efisiensi Energi (GePEE). Selama 2024, Telkom mengalokasikan Rp 57 miliar untuk upaya efisiensi energi melalui pengadaan dan peremajaan peralatan ramah lingkungan, seperti lampu LED, refrigeran, baterai, dan monitor yang lebih ramah lingkungan.

Sebagai informasi, Telkomsel terus memperluas cakupan jaringannya dan memastikan kualitas layanan tetap terjaga. Hingga Maret 2025, jumlah Base Transceiver Station (BTS) yang dimiliki mencapai 278.100 unit, termasuk 227.454 BTS 4G dan 1.910 BTS 5G. Infrastruktur ini disiapkan untuk memastikan kapasitas yang andal guna menjawab kebutuhan digital yang terus meningkat di masa mendatang. Dibuktikan dengan pertumbuhan lalu lintas data (data payload) yang juga mengalami peningkatan signifikan sebesar 19,8% YoY menjadi 5.778.048 TB. 


(bul/bul)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Telkom Percepat Akses Digital Inklusif & Berkelanjutan di RI

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |