Bangganya Dhanu Siswa Labschool Jakarta Bisa Dialog-Swafoto dengan Macron

Jakarta -

Siswa Labschool Jakarta La Ode Muhammad Dhanurendra Pado menceritakan momen Presiden Prancis Emmanuel Macron yang meminjam ponselnya untuk berswafoto bersama. Dhanu mengaku sangat antusias dapat bertemu dengan Presiden Macron.

"Tadi pas lagi foto tadi, kebetulan Presiden Macron tadi tanya kan, 'Ada yang punya HP, nggak?' Jadi saya keluarin HP langsung, gercep (gerak cepat) tadi, Kak," kata Dhanu di UNJ, Jakarta Timur, Rabu (28/5/2025).

Dhanu mengatakan berfoto bersama Presiden Macron merupakan kehormatan untuknya. Dia mengaku beruntung menjadi salah satu orang yang bisa bertemu dengan Presiden Macron.

"Sebuah kehormatan besar sih. Soalnya, tentu kan, berfoto dengan orang nomor satu dari suatu negara, apalagi ini seorang kan, ada kesempatan untuk bertemu dengan orang negara asing kan ya," ungkapnya.

"Jadi ini sangat sebuah kesempatan yang sangat-sangat membanggakan," sambungnya.

Dhanu juga sempat menunjukkan hasil swafotonya bersama Presiden Macron kepada awak media. Dalam foto itu, Presiden Macron tampak tersenyum bersama para siswa Labschool.

Dhanu lalu mengatakan juga sempat berdialog dengan Presiden Macron. Dia menuturkan Presiden Macron sempat terkejut lantaran dirinya dapat sedikit berbahasa Prancis.

"Tadi sempat nanya-nanya tentang, 'Apa kabarnya?' 'baik', habis itu, kebetulan tadi bisa ngomong bahasa Prancis sedikit," ujarnya.

"Cuma perkenalan basic doang tadi. Cuma berkata seperti, 'Bonjour, Monsieur le Président. Je m'appelle Dhanu'. 'Comment tu ça va, Monsieur le Président?' Tadi jawab 'ça va, ça va bien'. Habis itu, dia kayaknya ngomong, 'bisa bahasa Prancis ya?' Jadi, senang juga ya, di-notice sama Presidennya gitu kan ya," lanjutnya.

Dhanu menilai pertemuan ini merupakan kesempatan langka dalam hidupnya. Dia mengaku tak akan bisa melupakan momen pertemuan hari ini.

"Apalagi ini kan kesempatannya mungkin one time, apa itu, one time life experience kan ya. Jadi ini mungkin, sangat-sangat membanggakan bagi diri saya sendiri juga, tapi sebuah momen yang sangat membekas juga," ungkapnya.

Dhanu lantas berharap hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis lebih baik lagi. Dia mengaku membuka peluang untuk mengikuti pertukaran pelajaran.

"Semoga hubungan antara Indonesia dan Prancis ini akan berlangsung lebih lama lagi dan lebih baik lagi dan harmonis. Sudah 80 tahun memperingati, sudah 80 tahun juga memperingati hubungan bilateral antara Perancis dan Indonesia," ujarnya.

"Jadi, saya anggap ini adalah sebuah momentum yang sangat baik," imbuh dia.

(amw/eva)