Jakarta, CNBC Indonesia - PT PLN (Persero) terus mengupayakan agar ketahanan energi di wilayah Bali dapat terus terjaga. Pasalnya, pertumbuhan konsumsi listrik di pulau hingga mencapai 11%.
Semula, Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto mengatakan bahwa untuk mengantisipasi agar kejadian pemadaman listrik alias blackout di seluruh wilayah Bali tak terulang, pihaknya terus melakukan improvement terhadap sistem kelistrikan yang ada.
"Akhir Mei kita akan menambah sekitar 50 MW lagi. Kemudian mudah-mudahan tidak sampai dengan akhir tahun kita bisa menambah sekitar 200 MW," ujar Adi dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, dikutip Selasa (6/5/2025).
Menurut dia, penambahan pasokan listrik untuk wilayah Bali cukup penting. Mengingat pertumbuhan konsumsi listrik di wilayah tersebut sangat tinggi, yakni sekitar 10 hingga 11%.
"Jadi sekitar 10% sampai 11% pertumbuhan demandnya ini. Kemudian daerah lain juga tentunya kami jaga dengan baik. Terutama adalah sistem-sistem besar kami di Jawa sendiri," katanya.
Selain Bali, PLN juga terus berupaya menjaga keandalan sistem kelistrikan di wilayah lain. Khususnya di sistem besar seperti di Jawa, serta di Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.
"Termasuk sebetulnya pulau-pulau kita yang kecil-kecil pun sebetulnya juga kita jaga dengan sangat baik. Dengan improvement terus lah namanya kita orang teknis ya. Ini benar-benar kita melihat kondisinya kemudian memperbaiki lagi dan seterusnya improvement," ujar Adi.
(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:
