Jakarta, CNBC Indonesia - Menjelang Hari Raya Idul Adha, Takbiran menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan untuk mengagungkan asma Allah SWT, dimulai sejak malam 10 Zulhijah hingga hari-hari tasyrik. Untuk itu berikut bacaan takbir Idul Adha disadur dari "Buku Saku Dirasat Islamiyah: Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda" oleh KH Mahir M Soleh, LC dkk dan laman Muhammadiyah:
1. Bacaan Takbiran Idul Adha Versi Panjang
اللهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ ، لاَ إِلَهَ إِلا اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ وَ اللَّهِ الْحَمْدُ ، اللهُ أَكْبَرُ كبيراً وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيراً، وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً، لاَ إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ، صَدَقَ وَعْدَهُ، وَنَصَرَ عَبْدَهُ، وَأَعَزَّ جُنْدَهُ، وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ، لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ وَ اللَّهِ الْحَمْدُ
Arab Latin: Allahu Akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar. La ilaha illallāhu, wa Allāhu akbar, Allāhu akbar wa lillahi al-hamdu. Allāhu akbar kabīran, wa l-hamdu lillāhi kathīran, wa subhānallāhi bukratan wa ashīlā. Lā ilaha illallāhu wahdahu, shadaqa wa'dahu, wa nashara 'abdahu, wa a'azza jundahu, wa hazamal ahzāba wahdah. Lā ilaha illallāhu wa Allāhu akbar, Allāhu akbar wa lillahi al-hamdu.
Artinya: "Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-sebanyak puji, dan Maha suci Allah sepanjang pagi dan sore, tiada Tuhan(yang wajib disembah) kecuali Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya, dengan memurnikan agama Islam, meskipun orang-orang kafir, orang-orang munafiq, orang-orang musyrik membencinya. Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dengan keesaan-Nya, Dia dzat yang menepati janji, dzat yang menolong hamba-Nya dan memuliakan bala tentaraNya dan menyiksa musuh dengan keesaan-Nya. tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji hanya untuk Allah."
2. Bacaan Takbiran Idul Adha Versi Pendek
اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله ُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ وللهِ الْحَمْدُ
Arab Latin: Allahu Akbar Allahu Akbar Laa ilaha illallaha, wa Allahu Akbar, Allahu Akbar wa Lillahil Hamd.
Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi Allah."
Atau bisa juga membaca takbir berikut ini:
اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا
Arab Latin: "Allahu Akbar, Allahu Akbar, kabiran"
Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dengan kebesaran-Nya."
Keutamaan Membaca Takbir Idul Adha
Dalam buku Fikih Ibadah Madzhab Syafi'i, dijelaskan bahwa bertakbir pada hari raya, termasuk Idul Adha, hukumnya adalah sunnah dan memiliki nilai pahala di sisi Allah SWT. Artinya, meskipun tidak wajib, membaca takbir pada hari-hari tersebut sangat dianjurkan dan menjadi bagian dari ibadah
Anjuran untuk mengumandangkan takbir pada Idul Adha juga ditegaskan dalam Al-Qur'an. Allah SWT berfirman:
وَاذْكُرُوا اللَّهَ فِي أَيَّامٍ مَّعْدُودَاتٍ
Artinya: "Dan berzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang berbilang." (Al-Baqarah: 203)
Dikutip dari Muslimah or.id, takbir juga mengajarkan umat muslim bahwa tidak ada yang lebih agung dari Allah SWT. Dengan bertakbir pula diajarkan bahwa hidup dan segala yang dicintai adalah titipan, maka akan kembali kepada-Nya.
Artikel selengkapnya >>> Klik di sini
(dag/dag)
Saksikan video di bawah ini: