Jakarta -
Massa aksi bela Palestina melakukan long march di CFD Bundaran HI, Jakarta Pusat, hingga Kedutaan Besar Amerika Serikat pagi ini. Mereka membawa alat makan sendok, panci, hingga piring kosong sebagai simbol pengecaman krisis kelaparan yang terjadi di Gaza, Palestina.
Pantauan detikcom di lokasi, Minggu (27/7/2025), massa aksi tiba di Bundaran HI sekitar pukul 08.40 WIB. Mereka membawa atribut mulai bendera raksasa Palestina, alat-alat makan, syal, hingga poster.
"Stop starving Gaza. Free-free Palestine," ungkap massa aksi sambil mengitari Bundaran HI beberapa kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi bela Palestina di CFD Bundaran HI. (Taufiq/detikcom)
Alat-alat makan yang dibawa massa aksi dipakai untuk membuat bunyi-bunyian. Mereka mengetuk-ngetukannya sambil menyerukan kelaparan meluas di Gaza akibat blokade.
Aksi ini menarik perhatian warga lain di Bundaran HI. Banyak juga yang mengabadikan momen itu dengan ponsel.
Angel bersama temannya dari pondok pesantren ikut ambil bagian jadi massa aksi di CFD pagi ini. Dia menuntut pembukaan blokade akses bantuan untuk warga Gaza.
"Aksi ini temanya 'Gaza Mati Kelaparan', untuk itu kita ikut aksi ini ingin menyuarakan soal blokade akses bantuan yang dilakukan di perbatasan. Kita ingin rakyat Gaza nggak merasakan lapar. Terus orang-orang warga dunia bisa buka mata terhadap fenomena ini," kata Angle saat ditemui.
Selanjutnya, Suherna, warga Jakarta yang turut dalam aksi tersebut, menyatakan blokade bantuan ke Gaza tidak manusiawi sehingga aksi ini dilakukan menuntut Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk bergerak mengatasi hal itu.
"Harapannya minta masyarakat internasional untuk mendorong menyuarakan ini ke badan keamanan dunia PBB, untuk memberikan tekanan terhadap Amerika dan Israel untuk realisasikan gencatan senjata dan membuka blokade," ungkap dia.
(dwr/dwr)