Jakarta, CNBC Indonesia - Di era digital saat ini, kebutuhan akan foto berkualitas tinggi bukan hanya milik fotografer profesional. Para pengguna smartphone pun kini bisa menghasilkan gambar tajam, jernih, dan penuh detail seperti kamera DSLR. Bagaimana caranya? Salah satu jawabannya adalah dengan menggunakan aplikasi kamera pihak ketiga yang mampu menghadirkan fitur profesional ke dalam genggaman.
Nah, kalau kamu ingin mengubah kamera HP-mu menjadi setara DSLR, berikut 7 aplikasi terbaik yang direkomendasikan oleh berbagai sumber luar negeri terpercaya. Siap-siap bawa hasil fotomu ke level selanjutnya.
Kenapa Perlu Aplikasi Kamera Tambahan? Meskipun kamera bawaan smartphone sudah cukup baik, aplikasi tambahan memberikan kontrol manual yang lebih luas, seperti:
-
Pengaturan ISO
-
Shutter speed
-
Fokus manual
-
White balance
-
Dukungan format RAW
-
Efek bokeh lebih realistis
Tak hanya itu, beberapa aplikasi juga menggunakan AI (Artificial Intelligence) dan computational photography untuk meniru efek DSLR secara digital.
1. Open Camera (Android - Gratis dan Open Source)
Buat kamu yang ingin fitur lengkap tanpa harus membayar, Open Camera adalah pilihan terbaik. Aplikasi ini mendukung:
-
Manual focus
-
ISO dan shutter speed
-
Exposure lock
-
Leveling otomatis
-
Dukungan RAW dan HDR
Karena bersifat open-source, aplikasi ini terus diperbarui oleh komunitas. Cocok untuk pemula maupun yang ingin belajar fotografi lebih dalam.
Kelebihan: Ringan, gratis, tanpa iklan
Kekurangan: Desain antarmuka sederhana
2. ProCam X - HD Camera Pro (Android - Freemium)
Kalau kamu mencari pengalaman kamera layaknya DSLR, ProCam X menawarkan:
-
Kontrol manual penuh
-
Perekaman video 4K
-
Burst mode
-
Slow-motion dan timelapse
-
Fokus manual dan filter real-time
Menurut Android Authority, ProCam X menjadi salah satu aplikasi kamera paling fleksibel di Android untuk tahun 2025.
Kelebihan: Tampilan modern dan user-friendly
Kekurangan: Beberapa fitur hanya tersedia di versi berbayar
3. Camera FV‑5 (Android - Berbayar)
Dikenal sebagai "DSLR dalam bentuk aplikasi", Camera FV‑5 menyuguhkan fitur-fitur seperti:
-
Shutter speed panjang (long exposure)
-
ISO manual
-
Focus bracketing
-
Dukungan RAW/DNG
-
Time-lapse dan intervalometer
Aplikasi ini cocok untuk kamu yang ingin eksplorasi teknik fotografi seperti light painting atau astrofotografi.
Kelebihan: Presisi tinggi untuk setting manual
Kekurangan: UI tampak teknis dan kompleks
4. Manual Camera DSLR Pro (Android - Berbayar)
Jika kamu ingin mengontrol kamera layaknya profesional, Manual Camera menyajikan fitur:
-
ISO, shutter, fokus, white balance
-
Format RAW dan JPEG
-
Histograms dan light meter
-
Geotagging
Banyak pengulas menyebut aplikasi ini sebagai alat belajar terbaik untuk memahami dasar fotografi digital.
Kelebihan: Ideal untuk latihan exposure triangle
Kekurangan: Perlu Android 5.0 ke atas dan sensor yang kompatibel
5. ReLens Camera (iOS & Android - Freemium)
ReLens dikenal karena efek bokehnya yang menyerupai kamera lensa besar. Dengan dukungan AI dan simulasi depth map, aplikasi ini mampu:
-
Mengatur aperture (F1.4-F20)
-
Menciptakan efek bokeh setelah pemotretan
-
Merekam video 4K dengan blur natural
-
Editing background blur secara manual
Menurut review App Store dan Android Headlines, ReLens menjadi "game changer" dalam simulasi depth of field di mobile photography.
Kelebihan: Efek bokeh realistis, cocok untuk portrait
Kekurangan: Butuh HP dengan sensor kamera tinggi
6. Adobe Lightroom Camera (Android & iOS - Gratis/Premium)
Selain dikenal sebagai editor, Adobe Lightroom juga memiliki mode kamera Pro. Kamu bisa:
-
Mengambil foto dalam format RAW
-
Mengatur ISO, shutter, fokus, white balance
-
Menyinkronkan langsung ke akun Adobe Creative Cloud
-
Mengedit hasil jepretan langsung dengan preset profesional
Aplikasi ini sangat ideal untuk workflow profesional - dari pemotretan hingga pengeditan dalam satu aplikasi.
Kelebihan: Terintegrasi dengan Adobe suite
Kekurangan: Beberapa fitur hanya bisa diakses lewat langganan
7. Focos (iOS)
Buat pengguna iPhone, Focos memungkinkan kamu menciptakan foto portrait dengan efek bokeh profesional yang bisa disesuaikan setelah pengambilan gambar. Aplikasi ini memungkinkan:
-
Fokus ulang setelah foto diambil
-
Simulasi lensa DSLR
-
Kontrol aperture dan bentuk bokeh
-
Depth map editing
Focos banyak digunakan oleh kreator konten dan fotografer mobile untuk konten media sosial yang sinematik.
Kelebihan: Hasil blur halus dan alami
Kekurangan: Hanya kompatibel dengan iPhone dual camera atau lebih
Tips Foto Hasil DSLR Pakai HP
Agar hasil maksimal, coba tips ini:
-
Gunakan tripod saat low-light atau long exposure
-
Hindari digital zoom, lebih baik crop hasil foto
-
Gunakan mode manual untuk memahami pencahayaan
-
Aktifkan format RAW untuk editing lebih fleksibel
-
Pakai aplikasi editor seperti Snapseed atau Lightroom
(dag/dag)
[Gambas:Video CNBC]