5 Nelayan Bertahan Hidup Selama 55 Hari Terombang-ambing di Laut

3 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Lima nelayan yang terombang-ambing selama 55 hari di lautan tiba di Pelabuhan Galapagos, Sabtu (10/5/2025). Menurut keterangan angkatan laut Ekuador mereka diselamatkan oleh salah satu kapal penangkap ikan tuna bernama Aldo.

Lima nelayan itu antara lain, tiga orang warga negara Peru, dan dua warga negara Kolombia yang telah hilang sejak pertengahan Maret lalu. Para nelayan itu melaporkan kerusakan pada alternator kapal dua hari setelah berlayar dari teluk Pucusanam menuju selatan ibu kota Peru, Lima.

Kapten Kapal Angkatan Laut Ekuador Maria Feres, mengatakan, kerusakan tersebut menyebabkan alat komunikasi dan navigasi tidak berfungsi kepada Associated Press. Selain itu mereka tidak memiliki daya listrik di kapal.

"Mereka tidak memiliki starter, lampu, dna semua yang dihasilkan oleh baterai," katanya, mengutip CNN International, Senin (12/5/2025).

"Untuk bertahan hidup mereka harus mengeluarkan air berkarat dari mesin (dan) ketika seekor ikan lewat mereka menangkapnya dan merebusnya untuk dimakan," lanjut Feres.

Mereka juga minum air hujan dan air laut untuk bertahan hidup. Untungnya para nelayan itu kembali dalam kondisi stabil, dan angkatan laut mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan otoritas lokal dan asing untuk memastikan mereka kembali dengan selamat ke negara masing-masing.

Awal tahun ini, seorang nelayan Peru lainnya Maximo Napa yang berusia 61 tahun menghabiskan 95 hari di laut sendirian. Ia juga diselamatkan oleh kapala Ekuador dan kembali ke Lima pada pertengahan Maret.


(emy/wur)

Saksikan video di bawah ini:

Penampakan Wanita 5 Ribu Tahun dari Peru

Next Article Video: Nelayan Buka Suara Soal Tanggul di Utara Tangerang

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |