5 Fakta Keji Suami Bunuh Istri di Serang, Anak Jadi Saksi Kunci

1 day ago 6
Jakarta -

Kasus pembunuhan dalam rumah tangga membuat geger warga di Kelurahan Teritih, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten. Terungkap seorang suami keji membunuh istrinya di dalam rumah.

Pelaku mengaku aksinya dipantik cekcok mulut. Simak rangkumannya di detikcom.

1. Awal Terungkap

Mulanya, kasus ini terkuak saat seorang wanita inisial PS (35) ditemukan tewas di kamar rumahnya dalam kondisi terikat, di Kelurahan Teritih, Kecamatan Walantaka, Serang, Banten. PS diduga menjadi korban perampokan yang berujung pembunuhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut keterangan keluarga korban, cincin (emas) dan uang dari dompet (hilang). Kalau dari rumah belum bisa dipastikan karena masih police line," kata pengacara korban, Toni Lembas Pasaribu, kepada wartawan, Senin (2/6/2025).

Toni menduga motif pelaku melakukan pembunuhan tersebut karena ingin menguasai harta milik korban. Ia mengatakan pelaku nekat melakukan penganiayaan yang menimbulkan pembunuhan karena aksinya diketahui oleh korban.

2. Pelaku Pura-pura Jadi Korban Perampokan

Sang suami inisial WP (37), yang belakangan ketahuan merupakan pelaku pembunuhan, sempat menjalani perawatan medis di rumah sakit usai kejadian itu. WP juga ikut dalam proses pemakaman istri.

Saat itu, disebutkan Toni bahwa WP mengalami luka-luka di bagian tubuhnya. Luka itu, menurutnya, disebabkan oleh aksi perampok.

"Sudah membaik dan sudah mengikuti acara tadi (pemakaman). Cuma kondisi bengkak-bengkak dan lebam di bagian tubuh, termasuk kepala dan wajah ada bekas pukulan," katanya.

Belakangan terungkap pelaku mengakui membuat skenario seolah-olah menjadi korban perampokan. Pelaku juga mencoba bunuh diri dengan membenturkan kepala ke tembok dan memasukkan karung ke tubuhnya.

3. Pelaku Pura-pura Dikarungin Perampok

Seorang wanita inisial PS (35) ditemukan tewas di kamar rumah di Kota Serang, Banten. Sementara suaminya, WP (37), ditemukan tak sadarkan diri di dalam karung. (dok Istimewa) Foto: Wanita inisial PS (35) ditemukan tewas di kamar rumah di Kota Serang, Banten. Sementara suaminya, WP (37), ditemukan tak sadarkan diri di dalam karung. (dok Istimewa)

Sebelum fakta pembunuhan terungkap, PS diskenariokan meninggal dunia dalam kondisi terikat karena perampokan yang terjadi pada Minggu (1/5) sekitar pukul 03.30 WIB, oleh pelaku. Saat itu, WP juga ditemukan tidak sadarkan diri di dalam karung.

Mengetahui itu, anak korban berteriak. Teriakan itu pula yang membuat tetangga berdatangan ke rumah korban.

Beberapa hari kemudian terungkap fakta berbeda. PS ternyata bukan tewas karena perampokan, melainkan dibunuh oleh WP.

4. Pelaku Tersinggung

Menurut pengacara korban, Toni Lembas Pasaribu, motif pembunuhan lantaran pelaku dituduh selingkuh. Pelaku geram kemudian mencekik istri.

"Mereka bercanda, istrinya nyeletuk, 'Kok kamu nggak pernah ngasih uang lagi ke aku, apa kau sudah kasih ke perempuanmu'. Jadi emosi, semakin ribut, akhirnya pelaku kalap, dicekik istrinya ini dengan tangannya, kemudian ngambil tali diikat," ungkapnya.

Pelaku kini sudah ditangkap. Polisi segera menggelar jumpa pers terkait kasus pembunuhan ini.

"Benar (suaminya), pelaku sudah diamankan tadi malam," kata Kapolresta Serang Kota Kombes Yudha Satria, kepada wartawan, secara terpisah.

5. Anak Jadi Saksi Kunci

Toni Lembas mengungkap ternyata dua anak korban dan pelaku melihat perbuatan pelaku. Kedua anak korban pun menjadi saksi kunci pembunuhan yang dilakukan pelaku.

"Kejadian itu ternyata dilihat anaknya, jadi saksi kunci anaknya," kata Toni.

"Setelah istrinya meninggal, dia berusaha untuk bunuh diri, makanya kepalanya bonyok-bonyok, dihantam kepala ke dinding, dia mukulin kepalanya sendiri. Dia kemudian alibi seolah-olah menjadi korban perampokan, diambil barang-barang korban seakan ada yang hilang," imbuhnya.

(fca/whn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini


Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |