Jakarta -
Polisi mengungkapkan pemicu dua remaja putri mem-bully teman sambil live Instagram di Depok, Jawa Barat. Pelaku, tak terima korban jalan bareng dengan pacarnya.
"Pemicunya, jadi si korban pernah jalan bareng dengan pacar dari si terduga pelaku, jadi ada dua peristiwa jalan barengnya dan tidak pada waktu yang bersamaan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Bambang Prakoso kepada wartawan, Rabu (9/7/2025).
Pelaku meminta korban untuk meminta maaf. Kemudian muncul aksi perundungan korban yang tersebar luas di media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah atas peristiwa itu, muncul keinginan terduga pelaku untuk menyampaikan pada korban untuk meminta maaf. Itulah yang muncul di video bahwa korban diminta bersujud gitu ya," jelasnya.
"Kemudian karena tidak sesuai dengan keinginannya terduga pelaku, terjadilah peristiwa yang kita saksikan di media sosial itu," lanjutnya.
Dari video yang dilihat detikcom, Rabu (9/7) terlihat ada tiga remaja putri tengah live Instagram. Satu pelaku terlihat berada dekat layar live, sedangkan pelaku kedua mengintimidasi korban.
Pelaku pertama tertawa saat pelaku kedua mengintimidasi korban. Pelaku kedua juga sempat melakukan kekerasan dengan menampar korban.
"Tengil banget muka lu, lu tuh salah," kata pelaku sambil menampar korban.
Tampak korban juga sempat sujud dan meniru perkataan pelaku untuk meminta maaf.
"Gua ngaku salah dan gua minta maaf," ujar korban.
Orang tua korban telah membuat laporan polisi pada Minggu (6/7). Saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan Polres Metro Depok.
(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
