Zelensky Ngamuk, Mesin Perang Putin Dibombardir sampai Hancur Lebur

18 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Pesawat nirawak (drone) Ukraina menyerang "mesin perang" Rusia. Fasilitas utama yang memasok militer, pabrik drone dan rudal di Republik Chuvash serta sebuah pabrik mesiu di Kazan dibombardir.

Di Republik Chuvash, penduduk setempat dilaporkan melihat sedikitnya dua drone terbang di atas kota. Lalu terdengar enam ledakan dan asap hitam terlihat di mana sistem pertahanan udara diaktifkan.

"Asap hitam pekat terlihat di atas kota," kata saluran Telegram ASTRA Senin, dikutip Newsweek Selasa (10/6/2025).

Sementara serangan lain ke mesin prang Putin dilancarkan Minggu, pasukan Ukraina dilaporkan menyerang sebuah pabrik kimia di Oblast Tula. Lembaga Studi Perang (ISW), sebuah lembaga pemikir Amerika, mengatakan militer Kyiv telah menyerang pabrik kimia Azot.

"Kovalenko menyatakan bahwa pabrik tersebut memproduksi bahan peledak untuk peluru artileri, bom, dan rudal," kata ISW.

Perang Rusia dan Ukraina sudah terjadi sejak 2022. Moskow dan Kviv akan terus melancarkan serangan di wilayah masing-masing, dengan perang di Ukraina yang menunjukkan sedikit tanda-tanda kesepakatan damai dalam waktu dekat.

Jet Tempur Putin Ditembak

Sebelumnya, angkatan Udara Ukraina telah mengumumkan pada Sabtu bahwa mereka berhasil menembak jatuh sebuah Su-35 di wilayah Kursk. F-16 Ukraina dilaporkan berhasil menembak jatuh pesawat tempur canggih Su-35, berkat dukungan intelijen dari pesawat pengintai buatan Swedia.

Operasi udara ini disebut sebagai yang pertama dalam sejarah. Hal ini menandai peningkatan signifikan dalam kemampuan udara Ukraina.

Menurut laporan harian Bild asal Jerman, insiden penembakan terjadi di wilayah timur laut Ukraina, dengan lokasi jatuhnya pesawat Su-35 sekitar 10 mil di dalam wilayah Rusia, tepatnya di dekat kota Korenevo, Oblast Kursk. Pesawat Rusia yang dikenal sebagai "Super Flanker" itu merupakan jet tempur generasi 4,5 yang dirancang untuk menguasai dominasi udara.


(sef/sef)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Mau Damai Dengan Ukraina, Rusia Beri Syarat Penyerahan Wilayah

Next Article Putin Menggila, Militer Rusia Rebut Wilayah Baru di Timur Ukraina

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |