Wilayah Laut RI Ini Strategis, Kapal Dagang Australia Sering Lewat

2 weeks ago 6

Jakarta, CNBC Indonesia - Bukan cuma Selat Malaka, Indonesia juga memiliki sejumlah wilayah laut yang secara letak sangat strategis. Salah satunya adalah jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II.

Adapun ALKI II difungsikan untuk pelayaran dari Laut Sulawesi melintasi Selat Makasar, Laut Flores, dan Selat Lombok ke Samudera Hindia, dan sebaliknya. Jalur ALKI II meliputi jalur lintas perairan Laut Sulawesi, Selat Makassar, Selat Lombok dan Laut Lombok.

Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu mengungkapkan banyak kapal dagang Australia yang sering melewati zona laut ini.

"Mengapa? Karena kita tahu bahwa 60% dari perdagangan Selatan atau Australia pergi ke garis ALKI II dan ini sangat strategis yang kita diskusikan karena ALKI II Line sebagian besar sekitar 30-40% yang melewati negara kita," kata dia di Indonesia Maritime Week (IMW) 2025 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Senin (26/5/2025).

Wakil Menteri Investasi dan Hilirsasi, Todotua Pasaribu menyampaikan sambutan saat menghadiri pembukaan Indonesia Maritimr Week 2025 di Jakarta International Convention Centre (JICC), Senayan, Jakarta, Senin (26/5/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)Foto: Wakil Menteri Investasi dan Hilirsasi, Todotua Pasaribu menyampaikan sambutan saat menghadiri pembukaan Indonesia Maritimr Week 2025 di Jakarta International Convention Centre (JICC), Senayan, Jakarta, Senin (26/5/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Wakil Menteri Investasi dan Hilirsasi, Todotua Pasaribu menyampaikan sambutan saat menghadiri pembukaan Indonesia Maritimr Week 2025 di Jakarta International Convention Centre (JICC), Senayan, Jakarta, Senin (26/5/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Untuk itu, Indonesia kini tengah berdiskusi dengan Australia untuk memanfaatkan zona laut ini. Termasuk kerja sama agar Australia bisa menambah investasinya di Indonesia terutama untuk zona ALKI II.

"Jadi ini sangat strategis, kita diskusikan bagaimana mengelolanya dan ini jika mungkin dapat dipindahkan industrinya ke negara kita," ucapnya.

Sektor maritim sendiri merupakan salah satu tumpuan pemerintah untuk meningkatkan nilai investasi dan penyumbang pertumbuhan ekonomi. Dari catatannya, industri maritim Indonesia berkontribusi memberikan realisasi investasi Rp 136,3 triliun dari total realisasi investasi di kuartal I 2025 mencapai Rp 465 triliun.

"Pemerintah akan fokus pada menarik investasi dari 9 sektor kunci. Pertama adalah energi terbarukan, hilirisasi. Industri hilirisasi termasuk juga kelautan dan juga perikanan ini merupakan strategi yang kuat yang besar dari potensi kita," serunya.


(wur/wur)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Solusi Digitak Xperience Center Telkom Solution & Indibiz

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |