Jakarta, CNBC Indonesia - Pemilihan profil risiko investasi tidak hanya ditentukan oleh usia, tetapi juga oleh tujuan keuangan, jangka waktu investasi, toleransi terhadap fluktuasi nilai, dan kondisi keuangan pribadi.
Namun, usia 30-an umumnya dianggap sebagai masa yang baik untuk mengambil risiko investasi yang lebih tinggi, karena potensi penghasilan masih bisa terus meningkat, masih ada waktu puluhan tahun sebelum pensiun, dan waktu yang panjang memungkinkan untuk pemulihan dari volatilitas pasar.
Jika tidak ada kebutuhan mendesak akan dana dalam waktu dekat, profil risiko agresif atau moderat-agresif bisa menjadi pilihan tepat.
Bagi profil agresif dengan High Risk High Return, maka sebaiknya portofolio mayoritas saham (70-90%), reksa dana saham, ETF saham, crypto (opsional dan kecil), sisanya obligasi atau pasar uang.
Sementara untuk profil moderat-agresif, portofolio sekitar 60-70% saham, sisanya di obligasi dan pasar uang.
Namun jangan lupa untuk mempertimbangkan beberapa faktor seperti tujuan keuangan dalam 5 tahun ke depan, selalu siapkan emergency fund sebelum mengambil risiko dan pengalaman investasi yang cukup.
CNBC Indonesia Research, memberikan 10 opsi saham yang memberikan return diatas 100% dalam pergerakan harga rata-rata dalam 5 tahun, dengan dividen yield diatas 5% dan pertumbuhan kinerja keuangan yang baik yang terlihat dari rata-rata 5 tahun Net Profit Margin (NPM) yang tumbuh diatas 5%.
Ssia 30-an adalah masa emas untuk mulai dan memperkuat kebiasaan investasi secara produktif dan konsisten. Pada usia ini, biasanya sudah memiliki penghasilan tetap, pengalaman kerja, dan waktu yang cukup panjang untuk menumbuhkan kekayaan melalui compounding.
Semakin cepat memulai, semakin besar efek bunga berbunga. Investasi kecil di usia 30 tahun bisa tumbuh jauh lebih besar daripada investasi besar yang dimulai di usia 40 tahun.
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(saw/saw)
